IHSG Variatif Cenderung Menguat: Indo Premier Sekuritas
Friday, June 21, 2019       08:59 WIB

Ipotnews - Kembali memanasnya tensi geopolitik di wilayah Timur Tengah setelah drone milik militer Amerika jatuh ditembak di wilayah Iran diprediksi akan menjadi sentimen negatif di pasar. Sementara itu menguatnya nilai tukar rupiah serta melonjaknya sebagian besar harga komoditas seperti minyak mentah, nikel, timah dan emas diprediksi akan menjadi sentimen positif untuk indeks.
" IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung menguat dengan support di level 6.305 dan resistance di level 6.370," tutur Tim Analis Indo Premier Sekuritas, Jumat (21/6).
Pada perdagangan yang berakhir Jumat dinihari WIB di New York, indeks di bursa Wall Street ditutup menguat didorong oleh naiknya saham sektor teknologi dan energi setelah Federal Reserve memberikan sinyal peluang pemangkasan suku bunga acuan pada bulan depan.
Saham sektor teknologi menguat +1,4% didorong oleh kenaikan saham General Electrics (+2,8%) dan Oracle (+8%) setelah perusahaannya melaporkan kinerja laba bersih yang lebih baik dari perkiraan. Sementara itu saham sektor energi juga mencatatkan kenaikan lebih dari 2% karena melonjaknya harga minyak setelah Presiden Amerika Donald Trump mengatakan bahwa sebuah rudal Iran telah menembak jatuh drone milik militer Amerika. Dow Jones membukukan penguatan +249 poin (+0,94%) pada level 26.753, S&P 500 naik +27 poin (+0,95%) pada level 2.954 dan Nasdaq bertambah +64 poin (+0,80%) pada level 8.051. Sementara itu EIDO tercatat menguat +0,22 poin (+0,86%) pada level 25,90.
Pagi ini bursa Asia dibuka menguat dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika dibuka menguat +52 poin (+0,37%) pada level Rp14.130.
Berikut rekomendasi saham Indo Premier:
1. (Buy, Support: 2.000, Resist: Rp2.390)
2. (Buy, Support: Rp2.870, Resist: Rp3.020)
3. (Buy, Support: Rp360, Resist: Rp376)
4. (Buy, Support: Rp1.255, Resist : Rp1.295)

Sumber : admin