INDF Gelontorkan Dana Rp2,2 Miliar Untuk Penelitian Mahasiswa
Wednesday, September 11, 2019       16:26 WIB

Ipotnews - Melalui program Indofood Riset Nugraha (IRN) periode 2019-2020, PT Indofood Sukses Makmur Tbk () memberikan dana riset kepada 63 mahasiswa yang berasal dari 33 perguruan tinggi negeri dan 12 perguruan tinggi swasta.
IRN adalah program tanggung. jawab sosial perusahaan atau  corporate social responsibility  (CSR) dalam segi pengembangan sumber daya manusia. Program ini terbuka bagj mahasiswa S1 yang sedang menyelesaikan tugas akhir dari berbagai jurusan
Adapun, program ini sudah dimulai sejak 2006 sebagai lanjutan dari Bogasari Nugraha yang telah dirintis sejam 1998 oleh Bogasari Flour Mills, salah satu kelompok usaha yang memproduksi tepung terigu dan pasta.
Objek penelitiannya adalah sumber daya pangan lokal yang berasal dari darat atau laut dengen bidang penelitian meliputi teknologi pangan, gizi dan kesehatan masyarakat, teknologi produksi, budidaya pertanian, peternakan, perikanan dan kelautan, serta bidang sosial, ekonomi, dan budaya.
Program IRN kali ini mengangkat tema Pengembangan Sistem Pangan Berkelanjutan Berbasis Potensi dan Kearifan Lokal untuk Peningkatan, Kecerdasan, Kesehatan, dan Prestasi Bangsa.
Total dana riset yang diberikan kepada mahasiswa yang tengah melakukan penelitian sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjana (S1) ini mencapai Rp 2,2 miliar.
Menurut Direktur sekaligus Ketua Program IRN Suaimi Suriady, sebanyak 63 mahasiswa tersebut melewati proses seleksi, bersaing dengan 318 proposal penelitian lainnya.
"Ini merupakan kesempatan yang istimewa bagi para mahasiswa karena tidak hanya memperoleh bantuan dana. Mereka juga akan mengikuti pelatihan, serta dibimbing dan didampingi oleh pakar-pakar yang sudah dikenal baik di Indonesia maupun di tingkat global," jelasnya seperti dikutip Kontan, Rabu (11/9).
Kegiatan pelatihan yang akan dijalankan di antaranya adalah leadership camp dan coaching clinic untuk meningkatkan kemampuan analisis data, mempresentasikan hasil penelitian, hingga penulisan jurnal ilmiah yang baik. Proses audit untuk para peserta program ini akan dilakukan dalam dua tahap.
Suaimi berharap, program ini dapat bermanfaat dan memotivasi para mahasiswa untuk menciptakan inovasi melalui riset yang dapat memberikan kontribusi bagi ketahanan pangan dan nutrisi di Indonesia.
"Semoga bantuan ini dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk bergabung dan melahirkan peneliti-peneliti unggul di bidangnya," papar Suaimi. (winardi)

Sumber : Admin