Imbal Hasil Surat Utang Amerika Menguat, Harga Logam Kuning Tertekan
Friday, January 22, 2021       09:06 WIB

Ipotnews - Emas melemah, Jumat, karena imbal hasil US Treasury naik tipis, meski harga berada di jalur untuk mencatat pekan terbaik dalam lima minggu dibantu depresiasi dolar dan spekulasi stimulus lebih lanjut.
Harga emas di pasar spot turun 0,27% menjadi USD1.864,93 per ounce pada pukul 08.50 WIB, demikian laporan  Reuters,  di Bengaluru, Jumat (22/1).
Pada sesi Kamis, harga emas mencapai level tertinggi sejak 8 Januari di USD1.874 per ounce. Sementara, emas berjangka Amerika Serikat naik 0,01% menjadi $ 1.869,40 per ounce.
Sejauh minggu ini, emas spot melambung 2,2%, kenaikan terbesar sejak pekan 18 Desember.
Imbal hasil US Treasury bertenor panjang menguat seiring ekspektasi inflasi, Kamis, ketika pasar mencermati prospek pasokan utang tambahan di bawah pemerintahan Amerika yang baru.
Imbal hasil yang lebih tinggi meningkatkan  opportunity cost  memegang emas yang tidak memberikan bunga.
Dolar jatuh ke level terendah lebih dari satu pekan di sesi sebelumnya, membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.
Klaim pengangguran mingguan Amerika turun tipis pekan lalu ketika pandemi terus menghantam pasar tenaga kerja.
Bank Sentral Eropa menegaskan kembali janjinya untuk mempertahankan biaya pinjaman pada rekor terendah, Kamis, untuk membantu ekonomi menghadapi pandemi.
Logam lainnya, perak melemah 0,2% menjadi USD25,89 per ounce, tetapi di jalur untuk membukukan minggu terbaiknya dalam lima pekan, melambung 4,6% sejauh minggu ini.
Platinum datar di USD1.126,78 per ounce dan melesat 4,9% untuk minggu ini, terbaik sejak awal Desember. Paladium naik 0,1% menjadi USD2.364,41 per ounce. (ef)

Sumber : Admin