Imbal Hasil SBN Turun Karena BI Berpeluang Pangkas Suku Bunga
Tuesday, May 20, 2025       10:35 WIB

Ipotnews - Imbal hasil Surat Berharga Negara Indonesia turun di semua tenor, karena ekspektasi pelaku pasar bahwa Bank Indonesia memangkas suku bunga acuan dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) Mei 2025.
"Pada awal minggu ini, yield SBN Indonesia turun di seluruh tenor, mencerminkan meningkatnya keyakinan pasar bahwa BI akan memangkas suku bunga acuan sebesar 25 bps menjadi 5,50% pada RDG minggu ini," kata Fixed Incomed Research PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Karinska Salsabila Priyatno dalam keterangan tertulis, Selasa (20/5).
Yield SBN 10 tahun turun ke 6,87%, sementara tenor 1 tahun turun ke 6,30%. "Kondisi ini menandakan kuatnya permintaan terhadap aset berdenominasi rupiah," ujar Karinska.
Sentimen juga didukung oleh penguatan harga obligasi -USD, serta penguatan rupiah sebesar 2,6% sejak April yang ditopang oleh pelemahan dolar AS secara global dan meredanya ketegangan dagang.
Aliran dana asing masuk juga mulai menguat, dengan investor tercatat memborong Rp10,1 triliun di pasar SBN dan Rp6,9 triliun di pasar saham sepanjang bulan ini. "Situasi ini menunjukkan pulihnya kepercayaan terhadap prospek makro Indonesia," ungkap Karinska.
Pemerintah baru saja menerbitkan Samurai bonds senilai JPY200 miliar (setara Rp20,8 triliun), termasuk JPY25 miliar Blue Bonds, yang turut membantu menambah cadangan devisa dan memberikan dukungan jangka pendek terhadap stabilitas rupiah di tengah tekanan intervensi sebelumnya.
Hari ini, lelang SBN dengan target indikatif Rp26,0 triliun diperkirakan akan sangat diminati, terutama di tenor pendek, FR0104 dan FR0103, karena investor ingin mengunci yield sebelum potensi perubahan arah kebijakan moneter. "Kami melihat potensi penerbitan bisa dinaikkan hingga Rp30,0 triliun, seperti pada lelang dua minggu lalu," pungkas Karinska.
(Adhitya)

Sumber : admin