Impor Beras Demi Kendalikan Inflasi : Mendag
Friday, January 12, 2018       17:04 WIB

Ipotnews - Menteri Perdagangan (Mendag), Enggartiasto Lukita, meminta masyarakat untuk tidak berspekulasi negatif atas keputusannya mengimpor beras di awal tahun ini. Enggar berdalih bahwa keputusan impor adalah demi kepentingan nasional yaitu mengendalikan inflasi.
Menurutnya harga beras medium yang tak kunjung turun sangat berpotensi mendongkrak inflasi. Apabila hal itu terjadi semua pihak akan terkena imbasnya. Seperti diketahui selama ini kelompok bahan makanan termasuk beras memberikan andil bagi inflasi yang cukup tinggi.
"Kenaikan beras yang tinggi itu meningkatkan laju inflasi, karena beras berikan kontribusi terhadap inflasi yang tinggi," katanya saat berbincang dengan media di kantornya, Jakarta, Jumat (13/1).
Dia juga menegaskan impor beras sebesar 500.000 ton yang akan datang pada akhir bulan Januari ini tidak akan membuat petani semakin jatuh miskin. Justru dengan impor akan memperbaiki keadaan yang terlihat sudah ada tanda - tanda tidak baik. Enggar menegaskan bahwa impor bukan sesuatu yang tabu.
"Di kampung saya, rakyat makan nasi akik. Apa akan kita biarkan itu? Saya lakukan kebijakan impor untuk mengisi pasar," ujarnya.
Mantan Ketua Umum Realestat Indonesia (REI) ini juga meminta agar distributor dan pedagang beras tidak melakukan penimbunan yang dapat memicu harga semakin melambung. Impor yang dilakukan pemerintah adalah bersifat sementara.
"Jadi, ini solusi yang temporary sampai kondisi harga stabil dan stok mulai panen. Dengan impor ini, maka sekaligus saya berikan warning kepada seluruh pemain beras jangan pernah menimbun dan menyimpan beras kosong," pungkasnya.
(Marjudin)

Sumber : admin