Ipotnews - Sejalan dengan upaya memperbaiki dan meningkatkan kualitas maupun fungsi lingkungan, PT Indo Premier Sekuritas mengambil peran sebagai salah satu penjamin pelaksana emisi green bond PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (

BBRI

) yang memiliki target penghimpunan dana mencapai Rp15 triliun.
Berdasarkan Prospektus Ringkas

BBRI

yang dikutip Kamis (23/6), perseroan akan melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan I, dengan total target penghimpunan dana dari green bond ini mencapai Rp15 triliun.
Pada tahap awal,

BBRI

akan menerbitkan Obligasi Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan I Tahap I-2022 sebanyak-banyaknya Rp5 triliun. Untuk pelaksanaan aksi korporasi ini, manajemen

BBRI

menunjuk enam penjamin pelaksana emisi obligasi, yakni IndoPremier, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Bahana Sekuritas, PT BCA Sekuritas, PT BNI Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas.
Penerbitan Obligasi Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan I Tahap I-2022 direncanakan terbagi menjadi tiga seri, yakni Seri A bertenor 370 hari, Seri B selama tiga tahun dan Seri C berjangka waktu lima tahun. Sejauh ini, nilai maupun bunga pada masing-masing seri belum bisa diungkap ke publik.
Perlu diketahui, green bond ini mendapatkan peringkat terbaik dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), yakni di level idAAA (Triple A). Rencananya, dana hasil penerbitan obligasi berwawasan lingkungan ini akan dimanfaatkan untuk pembiayaan maupun membiayai kembali kegiatan dalam kategori Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan ( KUBL ) dan modal kerja

BBRI

.
Manajemen

BBRI

maupun para penjamin pelaksana emisi obligasi berharap rencana penerbitan green bond ini bisa mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 12 Juli 2022. Sehingga, penawaran umum green bond dapat dilaksanakan pada 14-17 Juli 2022.
Adapun masa penawaran awal berlangsung mulai hari ini hingga 1 Juli 2022. Penjatahan green bond diharapkan pada 18 Juli 2022 dan pendistribusian secara elektronik (Tanggal Emisi) pada 20 Juli 2022. Sehingga, green bond ini bisa dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 21 Juli 2022. (Budi)

Sumber : admin