Ipotnews - Tertundanya negosiasi dagang antara Amerika dan China serta turunnya sebagian besar harga komoditas seperti minyak mentah, nikel, emas dan batubara diprediksi akan memberikan sentimen negatif di pasar. Sementara itu memanasnya situasi politik menjelang pengumuman hasil pemilihan umum diprediksi akan menjadi tambahan katalis negatif bagi indeks.
" IHSG diprediksi akan bergerak melemah dengan rentang support di level 5.725 dan resistance di 5.930," tegas Tim Analis Indo Premier Sekuritas, Senin (20/5).
Pada perdagangan akhir pekan lalu indeks di bursa Wall Street ditutup melemah dipicu oleh laporan CNBC yang menyatakan bahwa jadwal negosiasi dagang lanjutan antara Amerika dan China telah ditunda sebagai dampak dari ditingkatkannya pengawasan terhadap perusahaan telekomunikasi China oleh Amerika. Dow Jones ditutup melemah -98 poin (-0,38%) pada level 25.764, S&P 500 turun -16 poin (-0,58%) pada level 2.859 dan Nasdaq berkurang -81 poin (-1,04%) pada level 7.816. Sementara itu EIDO melemah -0,44 poin (-1,93%) pada level 22,36.
Pagi ini bursa Asia dibuka menguat dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika dibuka melemah tipis -1 poin (-0,01%) pada level Rp14.451.
Berikut rekomendasi saham Indo Premier:
1.

MNCN

(Buy, Support: Rp900, Resist: Rp940)
2.

WIKA

(Buy, Support: Rp1.800, Resist: Rp2.060)
3.

WSBP

(Buy on Weakness, Support: Rp362, Resist: Rp370)
4.

PTPP

(Buy, Support: Rp1.735, Resist : Rp1.845)

Sumber : admin