Ipotnews - Gerak IHSG pada Kamis (12/9) diyakini akan melanjutkan penguatan, tertopang sentimen positif dari sikap melunak China terhadap AS dalam isu perang dagang, juga penguatan rupiah dan harga sejumlah komoditas.
" IHSG diprediksi akan melanjutkan penguatannya dengan support di level 6.330 dan resistance di level 6.430," tegas Tim Analis Indo Premier Sekuritas dalam catatan risetnya pagi ini.
Menurut Tim Analis, meredanya tensi dagang Amerika dan China setelah China mengumumkan beberapa daftar produk Amerika yang dikecualikan dari tarif baru diprediksi akan menjadi sentimen positif untuk IHSG . Selain itu menguatnya nilai tukar rupiah serta beberapa harga komoditas seperti timah dan emas juga diprediksi akan menjadi tambahan katalis positif di pasar.
Sebelumnya, pada perdagangan yang berakhir Kamis dinihari WIB di New York, indeks di bursa Wall Street ditutup menguat didorong oleh beberapa sentimen positif di antarannya yaitu naiknya saham Apple seiring dengan rilisnya beberapa produk Apple, data Producer Price Index Amerika pada bulan Agustus yang naik sebesar 1,8% yoy atau berada diatas ekspektasi pasar, serta meredanya tensi dagang antara Amerika dan China. Dow Jones membukukan penguatan +227 poin (+0,85%) pada level 27.137, S&P 500 meningkat +21 poin (+0,72%) pada level 3.000 dan Nasdaq melemah -85 poin (-1,06%) pada level 8.169. Sementara itu EIDO ditutup menguat tipis +0,17 poin (+0,66%) pada level 25,84.
Pagi ini, indeks di bursa Asia dibuka menguat dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika dibuka menguat tipis +10 poin (+0,07%) pada level Rp14.049.
Berikut rekomendasi saham dari Indo Premier:
1.

BSDE

(Buy, Support: Rp1.320, Resist: Rp1.390)
2.

WIKA

(Buy, Support: Rp2.050, Resist: Rp2.210)
3.

BMRI

(Buy, Support: Rp7.000, Resist: Rp7.300)
4.

ASII

(Buy, Support: Rp6.700, Resist : Rp7.150)

Sumber : admin