Ipotnews - Indo Premier Sekuritas memproyeksikan IHSG bakal melemah, diterpa sentimen negatif data tenaga kerja AS dan pelemahan harga sejumlah komoditas andalan ekspor Indonesia.
" IHSG diprediksi akan bergerak melemah dengan support di level 6.280 dan resistance di level 6.340," tegas Tim Analis Indo Premier Sekuritas, Senin (9/9).
Disebutkan, mengecewakannya data tenaga kerja Amerika pada bulan Agustus diprediksi akan menjadi sentimen negatif bagi indeks harga saham gabungan. Selain itu melemahnya beberapa harga komoditas seperti timah dan batu bara juga akan menambah katalis negatif di pasar.
Pada perdagangan akhir pekan lalu indeks di bursa Wall Street ditutup bervariasi. Optimisme investor terhadap negosiasi dagang antara Amerika dan China yang akan dimulai pada bulan Oktober masih menjadi sentimen positif bagi indeks. Sementara itu mengecewakannya data tenaga kerja Amerika pada bulan Agustus yang hanya bertambah sebesar 130.000 atau lebih rendah dari konsensus yang memperkirakan penambahan sebesar 158.000 menjadi katalis negatif di pasar. Dow Jones ditutup menguat +69 poin (+0,26%) pada level 26.797, S&P 500 bertambah +2 poin (+0,09%) pada level 2.978 dan Nasdaq turun -13 poin (-0,17%) pada level 8.103. Sementara itu EIDO ditutup menguat tipis +0,15 poin (+0,59%) pada level 25,43.
Pagi ini indeks di bursa Asia dibuka menguat dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika dibuka menguat tipis +11 poin (+0,08%) pada level Rp14.090.
Berikut rekomendasi saham dari Indo Premier:
1.

BBRI

(Buy, Support: Rp4.220, Resist: Rp4.300)
2.

ISAT

(Buy, Support: Rp3.420, Resist: Rp3.640)
3.

SMRA

(Buy, Support: Rp1.120, Resist: Rp1.210)
4.

MYOR

(Buy, Support: Rp2.470, Resist : Rp2.510)

Sumber : admin