Ini Siasat Jasa Marga Agar Skema Pendanaan Alternatif Diminati Investor
Monday, October 29, 2018       17:52 WIB

Ipotnews - Manajemen PT Jasa Marga Tbk () mengungkapkan beberapa strategi agar instrumen pendanaan alternatif yang ditawarkan perseroan, diminati para investor.
Vice President Corporate Finance Jasa Marga Eka Setya Adrianto menyebutkan, kunci keberhasilan dalam penerbitan pendananaan alternatif di antaranya yaitu komitmen yang kuat dari Jasa Marga sebagai Induk untuk memberikan dukungan atas setiap instrumen yang diterbitkan di level proyek.
Selain itu, dalam mengembangkan konsep pendanaan juga harus bisa membuat struktur produk yang optimal bagi perusahaan dengan tetap mengakomodir ekspektasi pasar dan investor. "Jasa Marga bahkan tidak segan untuk melakukan non deal roadshow sebelum penerbitan instrumen pendanaan untuk memperoleh feedback dari investor potensial, para analis, bankers, selling agent dan underwriter sebelum menerbitkan produk," ungkap Eka di Jakarta, Senin (29/10).
Eka menambahkan, berbagai skema inovasi pendanaan perdana yang dikeluarkan oleh Jasa Marga tidak lepas dari kepercayaan pemerintah melihat rekam jejak Jasa Marga dalam pembangunan jalan tol di Indonesia.
"Kami masih terus mengupayakan berbagai skema inovasi pendanaan. Hingga Oktober 2018, kami telah meluncurkan dua skema inovasi pendanaan perdana yaitu Reksa Dana Penyertaan Terbatas ( RDPT ) dan Dana Investasi Infrastruktur (DINFRA)," kata dia.
"Pendanaan yang dikembangkan oleh Jasa Marga juga memperhatikan karakteristik keuangan masing-masing jalan tol yang diprospek dalam instrumen pendanaan tersebut," imbuhnya.
Jasa Marga sendiri secara total telah menerbitkan lima skema pendanaan perdana di industri jalan tol. Diawali tahun 2017, ada tiga skema pendanaan yang telah diluncurkan yaitu Sekuritisasi Pendapatan Tol Jagorawi, Project Bond JORR W2 Utara (Kebon Jeruk-Ulujami) dan Global IDR Bond (Komodo Bond). Ketiga skema tersebut mendapat apresiasi dari publik. Terbukti, Sekuritisasi pendapatan Tol Jagorawi oversubscribed lebih dari dua kali sedangkan Komodo Bond lebih dari tiga kali.
(Sigit)

Sumber : admin