Ipotnews - Harga Treasury AS tergelincir pada hari Jumat dan imbal hasil melonjak karena investor melepas obligasi pemerintah dan kembali ke pasar saham.
Imbal Hasil pada obligasi Treasury bertenor 10-tahun yang menjadi benchmark melonjak 11 basis poin menjadi 2,929%. Imbal hasil pada obligasi Treasury 30-tahun naik 12 basis poin menjadi 3,092%. Untuk diketahui, imbal hasil bergerak berbanding terbalik dengan harga dan 1 basis poin sama dengan 0,01%.
Di sisi lain, pasar saham mulai mengalami lonjakan dan tampaknya mulai menghindari jatuh ke wilayah bearish menyusul aksi jual besar-besaran dalam beberapa hari terakhir.
"Pola harga hari ini sebagian besar mencerminkan beberapa pergeseran dari pembelian kembali safe-haven ke beberapa aset berisiko yang sebagian besar merupakan apa yang kita lihat secara keseluruhan," kata Charlie Ripley dari Allianz Investment.
Sepanjang pekan, investor tampaknya telah keluar dari saham dan masuk ke Treasury untuk mencari tempat yang aman, karena data inflasi yang terus tinggi telah memicu kekhawatiran resesi.
Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Marketplace pada hari Kamis bahwa ia tidak dapat menjamin "pendaratan mulus" bagi perekonomian, meskipun ada upaya bank sentral untuk mengendalikan inflasi.
Kristina Hooper, kepala strategi pasar global di Invesco, mengatakan kepada "Squawk Box Europe" CNBC bahwa dia memperkirakan The Fed akan mengumumkan "beberapa kenaikan [suku bunga] 50 basis poin secara berurutan."
"Tetapi di luar itu saya benar-benar mengantisipasi The Fed akan membuat poros lain dan menjadi sedikit lebih dovish," tambahnya.( CNBC )

Sumber : admin