Jasa Marga Kaji Alternatif Pembiayaan Via Perpetual Bond
Monday, December 24, 2018       16:27 WIB

Ipotnews - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mempertimbangkan penerbitan Perpetual Bond sebagai alternatif pembiayaan proyek-proyek jalan tol yang sedang dan akan digarap perseroan tahun depan. Seperti halnya yang sudah lebih dahulu menggunakan skema pembiayaan tersebut, Jasa Marga menganggap Perpetual Bond adalah alternatif pembiayaan jangka panjang yang bisa dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur yang juga butuh waktu relatif panjang untuk mendapatkan return.
"Tetap kita akan lihat, cuma kan yang kita lihat term and conditionnya. Perpetual Bond itu gak ada jangka waktu, tapi investor mau gak jatuh temponya gak ada jangka waktu?, Gak ada hak untuk bikin difault juga...kita lagi lakukan exploring juga. Artinya semua yang kemungkinan menarik, kita akan explore," ujar Direktur Keuangan Jasa Marga, Donny Arsal kepada ipotnews akhir pekan lalu.
Perpetual bond sendiri, kata Donny, merupakan emisi obligasi tanpa waktu jatuh tempo. Tapi, jika selama periode tertentu investor tidak membeli kembali emisinya atau call option, maka bunga akan bertambah sesuai perjanjian.
"Bunga nya itu step up, kayak naik tangga, mungkin di awal-awal itu bisa cukup rendah juga, tapi bukan floating. Jadi misalnya di 3 tahun pertama bayarnya cuma 5 persen, kemudian 3 tahun berikutnya 7 persen, nanti tahun-tahun berikutnya bisa 12 persen atau 15 persen dan seterusnya. Tapi cash flow nya kan disesuaikan, jadi berjenjang," jelas Donny.
Perpetual bond, kata Donny, biasanya dipilih karena perusahaan membutuhkan pendanaan yang cepat dibandingkan menunggu laba ditahan atau retained earnings yang harus diakumulasi terlebih dahulu. Selain itu, instrumen ini dipilih untuk menjaga rasio utang karena dana segar yang diterima perusahaan tidak dicatatkan ke saldo utang, melainkan ke ekuitas perusahaan.
(Sigit)

Sumber : admin