Ipotnews - Manajemen PT Jasamarga Balikpapan Samarinda (JBS) optimistis jalan tol Balikpapan-Samarinda rampung dan beroperasi pada akhir tahun 2019. JBS merupakan kelompok usaha PT Jasa Marga (persero) Tbk yang mengelola jalan tol pertama di Kalimantan tersebut.
Direktur Utama JBS, S.T.H Saragi mengatakan, pihaknya terus mengejar pembangunan jalan tol ini agar selesai tepat waktu. "Hingga akhir Agustus 2019, progres konstruksi jalan tol telah mencapai 96,82 persen dengan pembebasan lahan mencapai progres 99,33 persen," ujar Saragi di Jakarta, Rabu (21/8).
Sementara itu, Direktur Operasi Jasa Marga, Subakti Syukur juga menyatakan bahwa progres konstruksi tol yang menghubungkan dua kota terbesar di Kalimantan Timur itu berjalan lancar dan sesuai jadwal. Adapun terkait sisa lahan yang belum dibebaskan, ia menyebut hal ini akan diselesaikan dalam waktu dekat.
"Secara progres konstruksi jalan tol dan pembebasan lahan terus dikejar agar dapat beroperasi sesuai target. Selain itu, saya juga minta agar PT JBS dan kontraktor agar segera menyiapkan sarana pelengkap jalan tol dan sarana pelengkap operasional jalan tol sebagai syarat layak operasi," ujar Subakti dalam kesempatan yang sama.
Jalan tol Balikpapan-Samarinda memiliki total panjang 99,350 Km dan akan dilengkapi dengan 4 Gerbang Tol (GT) dengan rincian sebagai berikut:
a.GT Manggar dengan Ramp On/ Ramp Off yang berada di Jl. Mulawarman
b.GT Karang Joang dengan Ramp On/ Ramp Off yang berada di Jl. Soekarno-Hatta KM 13
c.GT Samboja dengan Ramp On/ Ramp Off yang berada di Jl. Soekarno-Hatta Km 38
d.GT Palaran dengan Ramp On/Ramp Off yang berada di Jl. Soekarno-Hatta km 4 (Samarinda)
"Selain itu, kami juga bersama pihak perbankan yang didukung oleh Bank Indonesia memastikan kesiapan uang elektronik sebagai alat transaksi di jalan tol, termasuk mengedukasi masyarakat, khususnya Provinsi Kalimantan Timur, untuk mulai menggunakan uang elektronik sebagai sarana pembayaran non tunai," kata dia.
Jalan tol Balikpapan-Samarinda merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang terdiri dari ruas Viability Gap Fund (VGF), yaitu Seksi 1 dan 5 sepanjang 33,115 Km dan ruas investasi (Seksi 2, 3, dan 4) sepanjang 66,235 Km. Jalan Tol Balikpapan-Samarinda yang terdiri atas lima seksi, yaitu:
a. Seksi 1 mulai dari Km 13 hingga Samboja sepanjang 22,025 Km;
b. Seksi 2 dari Samboja hingga Muara Jawa sepanjang 30,975 Km;
c. Seksi 3 dari Muara Jawa hingga Palaran sepanjang 17,300 Km;
d. Seksi 4 dari Palaran hingga Jembatan Mahkota II sepanjang 17,550 Km;
e. Seksi 5 dari Km 13 hingga Bandara Sepinggan sepanjang 11,500 Km.
(Sigit)

Sumber : admin