Jasa Marga Raih Kredit Sindikasi Rp6,98 T Untuk Pembiayaan Konstruksi Tol Balikpapan-Samarinda
Friday, December 21, 2018       19:57 WIB

Ipotnews - PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya PT Jasa Marga Balikpapan Samarinda (JBS) mendapatkan kredit sindikasi dari 14 lembaga keuangan dan perbankan nasional senilai Rp6,98 triliun untuk membiayai konstruksi ruas tol Balikpapan-Samarinda sepanjang 99,35 kilometer.
Direktur Keuangan Jasa Marga (), Donny Arsal menjelaskan, kredit sindikasi tersebut memiliki tenor selama 15 tahun, dengan tingkat suku bunga 9,5-9,75 persen. Adapun jumlah kredit sindikasi senilai Rp6,98 triliun itu terdiri dari Rp5,860 triliun yang berasal dari pinjaman konvensional, serta Rp1,3 triliun lainnya dari perbankan syariah.
"Saya senang, saat ini minat pembiayaan dari perbankan ini marak lagi. Sekarang ini 14 bank dan lembaga keuangan bergabung. Bukan hanya perbankan konvensional saja, tapi ada juga perbankan syariah dan non perbankan, seperti PT SMI (Sarana Multi Infrastruktur)," ujar Donny dalam konferensi pers kredit sindikasi tol Balikpapan-Samarinda di Balroom Hotel Ritz Carlton Jakarta, Jumat (21/12).
Donny mengatakan, porsi dari penggunaan dana pinjaman serta penggunaan ekuitas pada proyek tol terutama di pulau Kalimantan tersebut adalah 70 persen pinjaman berbanding dengan 30 persen ekuiti atau investasi dari badan usaha.
"Di level pemegang saham, tentu kami Jasa Marga memberikan jaminan penuh terhadap pinjaman tersebut," tuturnya.
Adapun total nilai proyek tol tersebut, lanjut Donny, diperkirakan mencapai jumlah Rp10 triliun, dimana jaminan konsesi yang diberikan pemerintah adalah selama 40 tahun. " Kita berharap dengan adanya pendanaan ini bisa membiayai biaya konstruksi. Tol ini sendiri merupakan bagian dari 20 ruas tol baru yang dibangun oleh Jasa Marga," ujarnya.
Sebagai informasi saja, berikut adalah komposisi dari kredit sindikasi untuk pembangunan ruas tol Balikpapan-Samarinda.
Konvensional senilai Rp5,860 triliun terdiri dari :
1. PT Bank Mandiri Tbk senilai Rp1,830 triliun.
2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk senilai Rp230 miliar.
3. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) senilai Rp700 miliar.
4. Bank ICBC senilai Rp400 miliar.
5. BPD Papua senilai Rp350 miliar.
6. BPD Kalsel senilai Rp200 miliar.
7. Bank Exim senilai Rp500 miliar.
8. BPD Jatim senilai Rp500 miliar.
9. PT. Bank Mega Rp1 triliun.
Sindikasi Syariah senilai Rp1,3 triliun
1. PT Bank Mandiri Syariah senilai Rp500 miliar.
2. PT BRI Syariah senilai Rp100 miliar.
3. PT BNI Syariah senilai Rp300 miliar.
4. PT Bank Jabar Syariah senilai Rp100 miliar.
5. PT Bank Muamalat senilai Rp300 miliar. (Sigit)

Sumber : Admin