IDXC hannel - Emiten sawit, PT Jhonlin Agro Raya Tbk (

JARR

) berhasil mencatatkan kinerja positif hingga kuartal III 2022. Berdasarkan laporan keuangan, perseroan berhasil mengantongi laba bersih sebesar Rp40,39 miliar, berbalik dibandingkan periode yang sama sebelumnya, di mana perseroan merugi Rp34,13 miliar.
Peningkatan laba itu juga seiring dengan penjualan bersih perseroan yang meroket 2.083% menjadi Rp3,42 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp157,01 miliar. Penjualan fatty acid methyl ester ( FAME ) tercatat sebesar Rp2,86 triliun, dan produk palm fatty acid distillate ( PFAD ) tercatat sebesar Rp147,92 miliar.
Kemudian, penjualan produk crude glycerine tercatat sebesar Rp298,07 miliar, produk fatty matter mencatatkan penjualan sebesar Rp29,47 miliar dan produk tandan buah segar (TBS) tercatat sebesar Rp88,31 miliar.
Dari sisi pengeluaran, beban pokok penjualan tercatat sebesar Rp3,29 triliun. Adapun, beban umum dan administrasi tercatat sebesar Rp56,69 miliar, dan beban keuangan sebesar Rp34,23 miliar.
Hingga akhir September 2022, total nilai aset perseroan tumbuh 31,90% menjadi Rp3,17 triliun, dari posisi akhir tahun lalu yang sebesar Rp2,40 triliun. Liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp2,02 triliun dan ekuitas sebesar Rp1,15 triliun.
Sebagai informasi, Jhonlin Agro Raya merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit, khususnya pada pengolahan kelapa sawit dan produksi biodiesel.
Selain itu, perseroan juga menjalankan kegiatan usaha di bidang perdagangan besar buah yang mengandung minyak, perdagangan besar minyak dan lemak nabati, serta perdagangan besar bahan bakar padat, cair dan gas.
Perseroan memiliki pabrik biodiesel dengan kapasitas 1.500 TPD yang beroperasi sejak September 2021 dan telah melakukan penjualan perdana ke Pertamina Wayame sebesar 4.999,3111 KL. Adapun, total pengiriman periode September sampai dengan Desember 2021 yakni sebesar 49.655,880 KL.
Saat ini, perseroan sedang melakukan pembangunan pabrik minyak goreng berkapasitas 250 TPD di mulai pada Agustus 2021 dan direncanakan selesai pada Desember 2022. Perseroan juga sedang melakukan persiapan dan pematangan lahan untuk pembangunan pabrik kelapa sawit dengan kapasitas 60 TPH pada Januari 2022 yang direncanakan akan selesai pada Desember 2023.

Sumber : idxchannel.com