KEEN Optimis Target Pendapatan Sebesar Rp678 Miliar Tahun Ini Bisa Dicapai
Wednesday, December 29, 2021       08:42 WIB

Ipotnews - Ditopang oleh kondisi perekonomian yang makin membaik, PT Kencana Energi Lestari Tbk () tahun ini optimistis target pendapatan Rp678 miliar bisa tercapai.
Menurut Wakil Direktur Utama , Wilson Maknawi, dengan melihat kebutuhan energi nasional saat ini, serta situasi ekonomi Indonesia yang diperkirakan mulai bergerak positif, perseroan memang optimistis mencacatkan kinerja positif pada 2021 ini.
Sejalan dengan itu, perseroan memproyeksikan pendapatan sampai akhir 2021 mencapai US$47,4 juta atau setara Rp678 miliar, dan laba tahun berjalan US$11,8 juta atau sekitar Rp169 miliar.
Per kuartal II/2021 atau sampai Juni 2021, pendapatan melesat 129 persen menjadi US$18,21 juta atau sekitar Rp260 miliar dari periode yang sama pada 2020 sebesar US$7,95 juta. Pendapatan ini diperoleh dari proyek konsesi US$8,95 juta, naik dari US$ 1,74 juta, pendapaan bunga konsesi US$6,13 juta dari US$ 5,64 juta, dan penjualan listrik US$3,12 juta dari sebelumnya US$576.380.
Adapun, laba bersih komprehensif sebesar US$5,13 juta atau sekitar Rp73 miliar, naik 5,8 persen dari Juni 2020 sebesar US$4,81 juta. Sepanjang 2020, perseroan berhasil mencatatkan peningkatan pendapatan usaha sebesar 7,22 persen menjadi US$25,39 juta atau setara dengan Rp363 miliar (kurs Rp14.230) dibandingkan realisasi pendapatan pada 2019 sebesar US$23,68 juta.
Pertumbuhan pendapatan tersebut menopang laba tahun berjalan yang melesat sebesar 136,9 persen menjadi US$8,6 juta atau setara Rp123 miliar dari realisasi laba pada 2019 sebesar US$3,6 juta. Tahun lalu, laba komprehensif juga melejit 151,48 persen menjadi US$8,82 juta dari tahun sebelumnya US$3,51 juta.
Margin laba bersih atau net profit margin (NPM) juga meroket 121 persen menjadi 34 persen dari 15,4 persen, tingkat pengembalian aset atau return on asset (ROA) naik 114 persen menjadi 3 persen dari sebelumnya 1,4 persen dan tingkat pengembalian ekuitas atau return on equity (ROE) juga pun naik 129 persen menjadi 5,5 persen dari sebelumnya 2,4 persen.
"Kinerja keuangan tahun lalu mencerminkan bahwa pandemi Covid-19 memang berdampak buruk bagi perekonomian nasional, tetapi masih dapat dihadapi perseroan dengan kinerja yang cukup positif di sepanjang 2020," ujar Giat Widjaja, Direktur Keuangan seperti dikutip  Bisnis , Selasa (28/12). (winardi)

Sumber : Admin

berita terbaru
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:51 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of TBIG
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:45 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of APIC
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:42 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of ABDA
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:38 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of HOKI
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:35 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of BMSR
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:31 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of BBSS
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:28 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of BBLD
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:24 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of ASSA