Ipotnews - Manajemen PT Kresna Graha Investama Tbk (

KREN

) menegaskan bahwa bisnisnya tidak terlalu terpengaruh dengan keputusan Bursa Efek Indonesia (BEI) yang mencabut surat persetujuan anggota bursa ( SPAB ) unit usahanya, PT Kresna Sekuritas. Dijelaskan bahwa bisnis utama

KREN

saat ini bukan lagi sebagai perusahaan sekuritas tapi lebih fokus kepada sektor teknologi.
Dirut

KREN

, Michael Steven, menyatakan bahwa pencabutan SPAB melalui pengumuman BEI nomor Peng-00032/BEI.ANG/07-2021 ini tidak berarti serius pada perjalanan bisnis perseroan. Dia optimis kedepan bisnis utama

KREN

akan tetap menjadi pioner karena masyarakat Indonesia khususnya kaum milenial memiliki keinginan untuk mencoba suatu teknologi terbaru. Hal ini sejalan dengan bisnis

KREN

yang sudah hampir 100 persen mulai mengarah ke sektor teknologi.
"Bisnis kita andalkan teknologi, jadi itu (pencabutan

PSAB

) tidak ada artinya secara material, karena kita punya pencapaian kontribusi dari bisnis digital sudah hampir 100 persen," ucap Michael dalam paparan publik usai menggelar RUPS , Kamis (29/7).
Ditegaskan Michael bahwa persepsi publik saat ini masih banyak yang keliru terkait core bisnis

KREN

. Menurutnya masih banyak yang mengira bahwa

KREN

masih fokus pada kinerja sekuritas. Padahal sejak 2017 lalu arah bisnis

KREN

tidak lagi layanan sekuritas, sudah kian disisihkan dari bisnisnya.
"Income dari sekuritas dan aset manajemen kita sudah sangat kecil dibandingkan dari digital bisnis. Memang banyak yang masih keliru kalau mengira sekuritas sebagai bisnis utama, kita sudah masuk ke arena digital sebelum perusahaan lain masuk ke IDX," pungkas Michael.
(Marjudin)

Sumber : Admin