KSEI Luncurkan Generasi Baru Fasilitas AKSes
Monday, May 20, 2019       13:10 WIB

Ipotnews - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia ( KSEI ) meluncurkan fasilitas Acuan Kepemilikan Sekuritas (AKSes) generasi terbaru atau AKSes Next Generation (AKSes Next-G).
Direktur Utama KSEI , Friderica Widyasari Dewi mengatakan, AKSes merupakan fasilitas yang disediakan KSEI agar investor bisa secara langsung memantau portofolio kepemilikan efek dan dana yang tersimpan di Rekening Dana Nasabah (RDN) sebagai upaya meningkatkan transparansi informasi dan perlindungan investor.
"Peluncuran fasilitas AKSes pertama kali dilakukan KSEI pada 2009 yang bernama Investor Area," ujar Friderica di Gedung BEI Jakarta, Senin (20/5).
Dia mengungkapkan, pengembangan AKSes dilatarbelakangi oleh kebutuhan para investor untuk memantau portofolio investasi secara langsung. "Melalui fasilitas AKSes, investor dapat membandingkan laporan yang disampaikan Perusahaan Efek (PE) dan Bank Kustodian (BK) secara berkala," ucapnya.
Friderica menjelaskan, pengembangan AKSes Next-G merupakan inisatif KSEI sebagai proyek multiyears yang termasuk dalam rencana strategis jangka panjang. "Upgrade fasilitas AKSes dilakukan untuk menambahkan fitur-fitur menarik, sehingga yang memanfaatkan fasilitas AKSes menjadi semakin banyak," ujar Friderica.
Hingga akhir 2018, jumlah investor yang menggunakan fasilitas AKSes masih kurang dari 12 persen, karena adanya kendala terkait proses registrasi yang membutuhkan dokumen fisik berupa Kartu AKSes dan PIN Code serta fitur yang sangat terbatas.
"Salah satu alasan utama KSEI mengembangkan AKSes Next-G, karena masih rendahnya pemanfaatan Fasilitas AKSes serta adanya kebutuhan dari investor untuk proses login yang lebih cepat dan mudah," papar Friderica.
Sebelumnya, kata dia, investor yang akan menggunakan fasilitas harus terlebih dahulu menerima Kartu AKSes dan PIN Code. Dengan AKSes Next-G, cukup menggunakan data pribadi untuk login.
Proses registrasi investor pada AKSes Next-G menjadi lebih mudah, karena hanya memasukkan data diri berupa Nomor Induk Kependudukan (NIK) untuk investor lokal, nomor paspor untuk investor asing atau nomor Single Investor Identification (SID) untuk investor institusi.
Data lain yang diperlukan antara lain nama, alamat email dan nomor handphone. Dalam proses registrasi juga dilakukan verifikasi antara data yang dimasukkan dengan data yang ada pada sistem Utama KSEI (C- atau S-INVEST).
"Sehingga, investor yang bisa login ke fasilitas AKSes Next-G adalah investor yang benar-benar sudah dibukakan Sub Rekening Efek atau Rekening Investasi," kata Friderica.
Dia menyebutkan, tampilan baru fasilitas AKSes juga didesain lebih menarik dengan memperhatikan penataan halaman utama dan menu. Pada halaman utama (landing page), pengguna fasilitas AKSes dapat melihat data statistik pasar modal dan informasi berita/artikel seputar industri keuangan.
Dengan jumlah investor pasar modal yang mencapai 1.891.601 per 16 Mei 2019, KSEI berharap semakin banyak investor yang memanfaatkan fasilitas AKSes Next-G. Perluasaan penggunaan fasilitas AKSes Next-G juga diperuntukan bagi stakeholder KSEI lainnya, seperti Perusahaan Efek, Bank Kustodian, Emiten, Manajer Investasi dan Selling Agent.
(Budi)

Sumber : admin