Kabar Vaksin Covid-19 Dan Kinerja Laba Emiten Dorong Penguatan Market Saham Eropa
Saturday, October 17, 2020       07:14 WIB

Ipotnews - Market saham Eropa ke zona hijau pada penutup perdagangan akhir pekan ini di tengah adanya harapan vaksin covid-19 tersedia di USA sebelum akhir tahun. Optimisme terhadap laba emiten kuartalan juga mengangkat sentimen positif.
Manajemen perusahaan farmasi, Pfizer Inc mengatakan pihaknya akan mengajukan izin vaksin covid-19 ke otoritas USA. Vaksin Pfizer tersebut hasil pengembangan bersama mitra asal Jerman, BioNTech pada awal November.
Kabar yang berkembang tersebut menggerakkan pasar saham global dan mendorong penguatan Indeks Pan European Stoxx 600 yang naik 1,3 persen. Penguatan indeks acuan pasar Eropa ini adalah yang terkuat dalam hampir 3 pekan terakhir.
Indeks utama di pasar saham Jerman, DAX menguat 1,62 persen ke level 12.908. Indeks FTSE di bursa saham London, Inggris meningkat 1,49 persen di posisi 5.919 dan Indeks CAC di pasar saham Paris melonjak 2,04 persen pada level 4.935.
Namun demikian, indeks benchmark pasar Eropa menorehkan pelemahan mingguan pertamanya dalam 3 pekan terakhir seiring sentimen kenaikan kasus baru infeksi corona di seluruh Eropa. Lonjakan kasus ini memicu kekhawatiran lockdown. Kota utama di Eropa, Paris dan London kembali dalam bayang-bayang penerapan kebijakan pembatasan.
"Hal ini menimbulkan ketakutan yang sangat nyata bahwa apa yang dimaksud dengan ukuran stop-gap ternyata menjadi sesuatu yang berjangka sedikit lebih panjang,
yang dapat menyebabkan jatuhnya ratusan bisnis," kata Michael Hewson, analis pasar di CMC Markets Inggris.
Pembatasan baru juga dapat menghambat aktivitas bisnis, menggagalkan pemulihan ekonomi yang baru muncul dan lebih jauh menekan pasar saham Eropa, yang telah
memperlambat pemulihan pasar saham di AS. Indeks S&P 500 di USA telah menguat sekitar 8 persen tahun ini. Sementara Indeks STOXX 600 masih turun hampir 12 persen.
Menambah ketidakpastian investor, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan pada hari Jumat bahwa sudah waktunya untuk mempersiapkan Brexit tanpa kesepakatan perdagangan kecuali jika Uni Eropa secara fundamental mengubah arah dalam pembicaraan perdagangan.
Indeks FTSE 100 di bursa London masih naik 1,5 persen karena para analis mengatakan mayoritas pelaku pasar memperkirakan kesepakatan (Brexit) akan tercapai.
Harga saham Thyssenkrupp melonjak 10,8 persen karena Liberty Steel, yang didirikan oleh taipan komoditas Sanjeev Gupta, mengatakan telah membuat
penawaran tidak mengikat terhadap unit baja Thyssenkrupp.
saham LVMH melonjak 7,3 persen karena pemulihan penjualan tas Louis Vuitton membantunya menahan dampak dari krisis virus korona pada kuartal ketiga. Saham pembuat barang mewah lainnya termasuk Moncler dan Burberry naik lebih dari 3 persen.
Sektor Telco dan real estat adalah dua sektor saham yang ditutup melemah dalam Indeks STOXX 600 pada hari itu.
Pasar saham Jerman menguat signifikan seiring penguatan harga saham Daimler yang melonjak 5,5 persen setelah pembuat mobil mewah itu membukukan hasil kuartal ketiga yang mengalahkan perkiraan.
Kenaikan harga saham Volvo sebesar 3,3 persen setelah hasil kinerja laba yang lebih kuat dari perkiraan juga membantu mendorong indeks otomotif Eropa ke sesi terbaiknya sejak 28 September.

Sumber : admin