Kas 2018 Surplus, WSBP Yakin Laba Tahun Ini Naik 10 Persen
Wednesday, January 02, 2019       09:56 WIB

Ipotnews - PT Waskita Beton Precast Tbk () membukukan arus kas (cashflow) operasional di akhir 2018 sebesar Rp 1,1 triliun dibandingkan 2017 yang minus Rp2,4 triliun, sehingga pada tahun ini perseroan optimistis bisa mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 10 persen.
Menurut Direktur Anton YT Nugroho dalam keterbukaan informasi di Jakarta, Rabu (2/1), surplus cashflow operasional di 2018 ditopang pembayaran proyek turnkey tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar ( KLBM ) Rp1,6 triliun. Sebelumnya, pembayaran termin KLBM terealisasi Rp665 miliar yang senilai Rp250 miliar merupakan pembayaran turnkey.
"Pada 2018, arus kas dari operasional perusahaan surplus. Penerimaan termin yang sudah masuk mencapai Rp9,8 triliun, lalu kami menerima lagi sampai akhir 2018 sebesar Rp1,6 triliun. Jadi, totalnya sekitar Rp 11,4 triliun," ujar Anton.
Dia mengatakan, pada 2019 akan mempertahankan kinerja dari sisi pendapatan usaha, laba dan nilai kontrak baru. Menurut Anton, menargetkan kenaikan laba di tahun ini sebesar 10 persen dibandingkan 2018, sedangkan nilai kontrak baru di 2019 ditargetkan sebesar Rp10,39 triliun dari proyek internal maupun eksternal.
Pada Januari 2019, kata Anton, terdapat potensi nilai kontrak baru sekitar Rp2 triliun yang berasal dari pekerjaan tambahan proyek jalan tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar ( KLBM ), Cibitung-Cilincing, Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) dan proyek lainnya.
Anton menyebutkan, telah menuntaskan proyek Tol Becakayu yang merupakan proyek turnkey pertama perseroan. Proyek turnkey memiliki margin yang lebih besar dibandingkan non-turnkey. Namun sebagai kompensasi, jelas dia, kontraktor harus menyiapkan pendanaan sampai proyek selesai.
Saat ini, jelas Anton, masih menyisakan proyek turnkey Cimanggis-Cibitung. Pembayaran termin untuk proyek ini akan terealisasi pada 2019 dengan pembayaran termin sebesar Rp2,6 triliun.
Anton menyatakan, rasio posisi utang berbunga terhadap modal sebesar 0,77 kali atau masih jauh dari batas yang ditentukan sebesar 2,5 kali. Dengan besaran ekuitas per kuartal III-2018 yang sebesar Rp7,45 triliun, masih memiliki kapasitas ruang pendanaan yang besar.
Lebih lanjut dia menambahkan, hingga pertengahan Desember 2018, berhasil membukukan nilai kontrak baru (NKB) sebesar Rp6,51 triliun atau 99,2 persen dari target nilai kontrak baru sepanjang 2018 yang sebesar Rp6,56 triliun.
Sementara itu, Direktur Utama Jarot Subana mengaku, pihaknya optimistis bisa mencapai target NKB 2018. Perolehan kontrak baru berasal dari proyek internal sebesar 63 persen, yaitu proyek jalan tol Cibitung-Cilincing dan proyek lainnya.
Sedangkan, kata Jarot, proyek yang berasal dari eksternal sebesar 37 persen, antara lain proyek jalan tol Pekanbaru-Dumai, Bandara Kulonprogo, Pelabuhan Pattimban dan proyek lainnya.
Sebagai produsen beton pracetak (precast), jelas Jarot, konsistensi dalam penambahan kapasitas juga dibarengi dengan pengembangan produk baru, antara lain rumah precast, tiang listrik beton dan bantalan kereta api.
"Strategi dan keseriusan untuk pengembangan produk merupakan bagian komitmen dari strategi perusahaan untuk mengembangkan pasar eksternal yang diharapkan terus meningkat dengan target kontribusi 40 persen pada 2019," paparnya.
Lebih lanjut Jarot mengatakan, peningkatan kontribusi pasar eksternal, salah satunya melalui pengembangan produk baru dan juga menjaga sinergi dengan PT Waskita Karya (Persero) Tbk untuk proyek-proyek yang bersifat pengembangan bisnis serta produk.
" akan tetap mempertahankan kinerja yang sudah baik pada 2018, dan kinerja perseroan tetap lebih tinggi dibandingkan kompetitor," ucap Jarot.
(Budi)

Sumber : admin

berita terbaru
Thursday, Apr 25, 2024 - 10:42 WIB
Hasil RUPS Tahunan April 2024 DCII
Thursday, Apr 25, 2024 - 10:37 WIB
Hasil RUPS Tahunan April 2024 BELL
Thursday, Apr 25, 2024 - 10:32 WIB
Pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan IPPE
Thursday, Apr 25, 2024 - 10:29 WIB
Pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan BEBS
Thursday, Apr 25, 2024 - 10:29 WIB
Hasil RUPS Tahunan April 2024 AHAP
Thursday, Apr 25, 2024 - 10:21 WIB
Stock Split BPII Mei 2024
Thursday, Apr 25, 2024 - 10:21 WIB
Hasil RUPS Tahunan April 2024 CINT