Kebuntuan Perundingan Stimulus Amerika Berlanjut, Dolar Terjerembab
Friday, August 14, 2020       04:00 WIB

Ipotnews - Dolar melemah terhadap sejumlah mata uang utama seperti euro, franc Swiss, dan sterling, Kamis, terbebani kebuntuan di Kongres terkait stimulus AS untuk membantu mengatasi pandemi virus korona.
Namun di sesi sore, dolar memangkas kerugiannya, karena indeks saham Amerika Serikat merosot, demikian laporan  Reuters  dan  Xinhua,  di New York, Kamis (13/8) atau Jumat (14/8) pagi WIB.
Setelah kehilangan 10% nilainya dari level tertinggi pada Maret, dolar memantul di sekitar tingkat terendah dalam lebih dari dua tahun sejak akhir Juli.
Investor, bagaimanapun, tetap fokus pada perundingan paket stimulus, yang macet minggu lalu.
Pendanaan bagi Layanan Pos Amerika dan untuk menopang infrastruktur pemilu menjadi poin penting dalam prundingan Kongres tentang bantuan virus korona, ketika Presiden Donald Trump berjanji untuk memblokir dana untuk memfasilitasi pemungutan suara melalui surat.
Rabu, Trump menuduh anggota Kongres dari Partai Demokrat tidak ingin merundingkan paket bantuan virus korona AS ketika negosiator Republik dan Demokrat saling menyalahkan atas penundaan lima hari dalam pembicaraan mengenai undang-undang bantuan.
"Kebuntuan atas paket stimulus mengganggu," kata Amo Sahota, Direktur Eksekutif Klarity FX di San Francisco.
Pada perdagangan petang, euro naik 0,1% menjadi USD1,1798. Sejak awal Juli, euro menguat hampir 6% terhadap dolar.
Terhadap franc Swiss, dolar turun 0,2% menjadi 0,9105 franc. Poundsterling juga naik 0,3% versus dolar menjadi USD1,3051.
Indeks Dolar (Indeks DXY), ukuran  greenback  terhadap sekeranjang enam mata uang utama, sedikit berubah menjadi sedikit lebih rendah di 93,316. Sebelumnya, indeks tersebut jatuh ke level terendah satu pekan.
"Dolar yang melemah adalah tanda sentimen risiko yang positif," kata Sahota. "Pasar bergerak ke tempat yang akan memberikan mereka keuntungan lebih baik serta lebih nyaman dalam membeli dolar Australia, euro, dan bahkan pound."
Dolar juga mengabaikan data klaim pengangguran AS yang lebih baik dari perkiraan.
Klaim awal untuk tunjangan pengangguran turun 228.000 menjadi 963.000 yang disesuaikan secara musiman untuk pekan yang berakhir hingga 8 Agustus. Itu adalah level terendah sejak pertengahan Maret ketika pihak berwenang mulai menutup bisnis guna memperlambat penyebaran virus korona. Ekonom yang disurvei  Reuters  memperkirakan 1,12 juta aplikasi untuk pekan tersebut.
Terhadap yen, dolar datar di 106,91 yen. Yuan di pasar  offshore  naik ke level tertinggi lima bulan, tetapi terakhir diperdagangkan 0,3% lebih rendah menjadi 6,9519 per dolar AS. Pejabat AS dan China akan bertemu akhir pekan ini untuk meninjau kesepakatan perdagangan Fase I.
Dolar Australia turun menjadi USD0,7143 dari USD0,7162 di sesi sebelumnya, dan  greenback  melemah jadi 1,3224 dolar Kanada dari 1,3253 dolar Kanada. (ef)

Sumber : Admin