Kemenkeu Akui Lonjakan Covid-19 Karena Mobilitas Masyarakat di Kuartal II Meningkat 
Monday, June 21, 2021       16:47 WIB

Ipotnews - Kementerian Keuangan mencatat mobilitas masyarakat meningkat cukup tinggi pada kuartal II 2021. Ini menjadi penyebab lonjakan Covid-19 akhir - akhir ini.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memaparkan bahwa rata-rata mobilitas April-Juni 2021 merupakan tertinggi dibandingkan kuartal-kuartal pada masa pandemi Covid-19. Peningkatan terjadi pada sisi kegiatan ritel, leisure hingga perkantoran. "Dari catatan Kemenkeu, aktivitas masyarakat pada April meningkat 2,5%, Mei naik sebesar 6,7% dan Juni 5,2%," kata Sri Mulyani dalama konferensi pers APBN Kita secara virtual di Jakarta, Senin (21/6).
Namun, perkembangan ini terkoreksi pada minggu kedua Juni akibat naiknya tingkat penyebaran virus. "Ini mungkin positif, tapi kita kemudian melihat dampaknya pada Covid-19 yang meningkat pada minggu ini. Ini trade off yang harus kita perhatikan," ujar Sri Mulyani.
Imbas dari kenaikan kasus ini membuat pemerintah akhirnya mengeluarkan aturan terbaru Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Mikro yang dimulai pada 21 Juni-5 Juli 2021. Sejauh ini, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang merupakan Ketua KPC-PEN mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo memerintahkan untuk menguatkan dan memastikan implementasi kebijakan terlaksana termasuk PPKM mikro hingga pelacakan.
Airlangga menegaskan bahwa untuk sementara waktu, aktivitas di restoran, kafe, dan sejenisnya baik itu di pasar maupun mal hanya boleh terisi 25% dari total kapasitas. "Kegiatan di pusat belanja, mal, atau pasar jam operasional sampai jam 20.00 dan pembatasan pengunjung 25 persen dari kapasitas," katanya pada konferensi pers virtual, Senin (21/6).
(Adhitya)

Sumber : Admin