Kenaikan Harga Batubara Beri Sentimen Jangka Pendek, Buy ADRO, PTBA, ITMG, dan UNTR
Friday, June 28, 2019       11:12 WIB

Ipotnews - Harga batubara naik setelah Komisi Reformasi dan Pembangunan Nasional ( NDRC ) China mendesak sektor listrik membangun cadangan yang cukup untuk mengantisipasi tingginya permintaan listrik menjelang musim panas. Meski tetap ada potensi pembatasan impor dari pemerintah China, untuk sementara seruan NDRC tetap positif dalam jangka pendek bagi saham , , , dan .
Koreksi harga di pasar Asia Seaborn belakangan ini membuat harga impor lebih atraktif ketimbang harga batubara domestik China. Tetapi, sejumlah analis pada kelompok industri China dan Noble Resources International yakin pemerintah China akan memasang level tertinggi impor tahun ini di 281 juta ton, jumlah yang sama dengan volume 2017-2018.
Pada lima bulan pertama 2019 (5M19), impor batubara China sudah mencapai 127 juta ton, naik 5,6% (yoy).
Terkait hal itu, Tim Analis Indo Premier Sekuritas sepakat dengan potensi intervensi batas impor batubara oleh pemerintah China, sehingga tingkat impor di angka 280 juta ton tahun ini.
"Tetapi, kami memandang positif kenaikan harga batubara saat ini dalam jangka pendek. Pada tahapan ini, kami mempertahankan rating But untuk saham (TP: Rp2,000), (TP: Rp4,600), (TP: Rp22,000) and (TP: Rp39,000)," papar Tim Analis, Jumat (28/6).

Sumber : admin