Kilas Emiten: ADHI, KINO, SILO, dan PTPP
Monday, July 16, 2018       08:48 WIB

Ipotnews - Berikut kilas emiten yang layak diperhatikan sebelum melakukan transaksi pada perdagangan hari ini, Senin (16/1):
1. PT Adhi Karya Tbk () hingga Bulan Juni 2018, perusahaan mencatat perolehan kontrak baru sebesar Rp6,3 triliun tumbuh 14,5% dibandingkan perolehan kontrak baru di Bulan Mei sebesar Rp5,5 triliun. Kontribusi per lini bisnis pada perolehan kontrak baru pada Juni 2018 didominasi oleh lini bisnis Konstruksi & Energi sebesar 91,6%, Properti sebesar 7,1% dan sisanya merupakan lini bisnis lainnya. Berdasarkan segmentasi sumber dana, realisasi kontrak baru terdiri dari Pemerintah tercatat 11,3%, BUMN sebesar 27,4%, sementara Swasta/Lainnya sebanyak 61,4%. Sedangkan pada tipe pekerjaan, perolehan kontrak baru terdiri dari proyek Gedung sebanyak 85,2%, proyek Jalan dan Jembatan sebanyak 6,3%, serta proyek Infrastruktur Lainnya sebesar 4,6%.
2. PT Kino Indonesia Tbk () menargetkan kenaikan laba sebesar 35% di tahun ini. Demi mencapai target, perusahaan akan mengubah sistem distribusi dengan multi distributor. Sebelumnya, memiliki anak usaha PT Duta Lestari Sentratama (DLS) yang khusus menangani distribusi produk-produk . Dengan strategi baru ini, DLS bertugas memperluas jaringan dan penjualan lewat cabang-cabang yang sudah dimiliki. Selain mengubah strategi distribusi, juga berencana membagi segmen personal care menjadi dua bagian. Perseroan menilai, dengan strategi tersebut masing-masing merek dalam segmen tersebut dapat berkembang lebih besar. Dengan rencana penjualan yang terus tumbuh, berencana menambah kapasitas produksi.
3. PT Siloam International Hospitals Tbk () masih mengantongi dana hasil rights issue sebanyak Rp 180,17 miliar. Tahun lalu, total dana right issue yang berhasil dikumpulkan perusahaan sebanyak Rp 3,08 triliun. sudah merealisasikan dana hasil right issue ini sebanyak Rp 368,8 miliar untuk modal kerja. Sementara sebanyak Rp 2,53 triliun digunakan untuk investasi. Sehingga, total dana yang sudah terpakai sebesar Rp 2,9 triliun. Tahun ini, menganggarkan total belanja modal sebesar Rp 1 triliun. Maklum, tahun ini terus berekspansi. Rencananya, anak perusahaan dari Grup Lippo ini akan membangun 10 hingga 12 rumah sakit baru. Rencana ini diperkirakan memakan anggaran sebesar Rp 300 miliar hingga Rp 400 miliar.
4. PT Pembangunan Perumahan Tbk () masih kantongi dana hasil penawaran umum terbatas (PUT) sebesar Rp 1,89 triliun. Perusahaan sudah menggunakan dana hasil rights issue sebesar Rp 2,47 triliun dari total Rp 4,37 triliun. sudah merealisasikan anggaran sebesar Rp 1,42 triliun untuk belanja modal. Sedangkan Rp 1,04 triliun dipakai untuk modal kerja. sudah menyiapkan anggaran belanja modal sebesar Rp 15 triliun untuk tahun ini. Anggaran itu untuk menggeber sejumlah proyek bernilai jumbo. Salah satunya, tengah menggarap Pelabuhan Patimban bersama konsorsium yang terdiri dari perusahaan plat merah dan dua perusahan Jepang di bulan Juli ini. Dalam proyek ini, mendapat porsi 18% dari total kontrak proyek sebesar Rp 6,5 triliun, atau senilai Rp 1,17 triliun.

Sumber : admin