Kilas Emiten: ANTM, PTBA, SMGR, dan ADMG
Tuesday, March 12, 2019       08:59 WIB

Ipotnews - Kilas emiten berikut layak diperhatikan untuk menambah referensi dagang hari ini, Selasa (12/3):
1. PT Aneka Tambang Tbk () mengganggarkan belanja modal Rp3,38 triliun pada 2019 untuk mendanai sejumlah rencana ekspansi perseroan. Jumlah tersebut naik 21,14% dari realisasi Rp2,79 triliun pada 2018. Manajemen mengatakan bahwa mayoritas atau sebanyak Rp2,64 triliun dari alokasi belanja modal tahun ini akan digunakan perseroan untuk pengembangan. Perseroan pun tengah mempersiapkan tambang untuk membukan front tambang baru sejalan dengan proyek pabrik Smelter Grade Alumina Refinery ( SGAR ) bersama Inalum. Perseroan juga memiliki kas yang cukup dimana posisi kas dan setara kas perseroan mencapai Rp4,29 triliun per akhir 2018.
2. PT Bukit Asam Tbk () pada 2018 produksi batu baranya naik sekitar 2 juta ton atau tumbuh 7,75% dibandingkan dengan 2017. Kinerja produksi tersebut diimbangi dengan kinerja penjualan ekspor yang meningkat lebih dari 1,54 juta ton serta pengangkutan batu bara melalui kereta api yang naik lebih dari 1,32 juta ton dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya atau naik 6%. Adapun, pendapatan usaha perseroan pada 2018 tercatat senilai Rp21,17 triliun terdiri atas pendapatan dari penjualan batu bara domestik sebesar 49% dan penjualan batubara ekspor sebesar 48%. Sisanya 3% diperoleh dari aktivitas usaha lainnya seperti penjualan listrik, briket, minyak sawit mentah, jasa kesehatan rumah sakit dan jasa sewa. Total pendapatan sepanjang 2018 ini mengalami peningkatan lebih dari Rp1,69 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
3. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk () akan melakukan mandatory tender offer atas sisa saham publik yang kini telah berubah nama menjadi PT Solusi Bangun Indonesia Tbk. Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 9 Tahun 2018 Tentang Pengambilalihan Perusahaan Terbuka, maka perseroan berkewajiban untuk membeli sisa saham publik setelah mengambil alih lebih dari 80% saham. Berdasarkan keterbukaan informasinya, sebanyak 1.483.287.180 saham biasa dimiliki oleh Pemegang Saham Yang Ditawarkan atau mewakili sebanyak-banyaknya 19,36%, dengan harga tender offer sebesar Rp2.097 per saham, sehingga nilai total tender offer sekitar Rp 3,11 triliun. Sumber dana SIIB dalam melaksanakan tender offer berasal dari dana yang diperoleh dari shareholder loan dan setoran modal yang akan diberikan oleh kepada SIIB sesuai dengan kebutuhan pendanaan terkait tender offer.
4. PT Polychem Indonesia Tbk () menambah kepemilikan saham di . Perseroan membeli sebanyak 80,65 juta saham atau sebesar 1,082% dari seluruh saham yang diterbitkan dalam melalui transaksi di Bursa Efek Indonesia. Harga pembelian saham sebesar Rp124 per saham. Adapun, transaksi dilakukan pada 4 Maret 2019. Dengan demikian, dana yang digelontorkan untuk transaksi ini sebesar Rp9,99 miliar. Dengan transaksi ini, jumlah saham yang dimiliki dari semula 575,19 juta atau 7,716% dari jumlah saham menjadi sebesar 655,84 juta saham atau 8,798% dari jumlah saham. Manajemen menyebutkan bahwa tujuan transaksi ini adalah tambahan investasi yang dicatat sebagai efek yang dapat ditransaksikan (marketable securities).

Sumber : admin