Kilas Emiten: ASII, PBRX, SRTG, dan WTON
Monday, January 07, 2019       08:50 WIB

Ipotnews - Kilas emiten berikut layak diperhatikan sebelum memulai transaksi awal pekan ini, Senin (7/1):
1. PT Astra International Tbk () memprediksi tidak membutuhkan banyak belanja modal atau capital expenditure (capex) di tahun ini. Pihak manajemen menyampaikan bahwa normalnya menggunakan capex di kisaran Rp 13 triliun hingga Rp 15 triliun untuk belanja modal konsolidasi tiap tahunnya. Namun untuk tahun 2018 kemungkinan sekitar Rp 22 triliun atau bisa lebih karena adanya akuisisi Tambang Martabe oleh anak usaha yang nilai investasi sebesar Rp 17 triliun. Dengan asumsi tidak memiliki investasi besar, menyebut investasi konsolidasi pada 2019 sekitar Rp 20 triliun. Manajemen menambahkan bahwa untuk tahun 2019, dari sisi pengembangan portofolio bisnis, kemungkinan akan mencari bisnis baru yang sizeable karena aset Astra sudah besar. Selain itu, juga mencari bisnis yang dapat menciptakan nilai tambah. Pada tahun 2018, berinvestasi di digital, melalui investasi di Go-Jek dengan nilai investasi sebesar Rp 2 triliun. juga membentuk joint venture dengan mendirikan Astra Welab.
2. PT Pan Brothers Tbk () masih fokus menggenjot produksi. Untuk itu, Pan Brothers mengalokasikan dana sebesar US$ 17 juta. Perseroan menyebutkan bahwa untuk meningkatkan kinerja di tahun ini berupaya untuk meningkatkan nilai tambah dari produk perusahaan ke level yang memiliki value added, baik di Tangerang maupun di Jawa Tengah dan Jawa Barat. Dengan begitu, masih akan menambah kapasitas dengan modernisasi, otomisasi, digitalisasi produksi. Ekspansi greenfield di Tasik juga akan tetap dilakukan dengan menambah kapasitas setara 6 juta potong polo shirt dan akan efektif di semeseter II 2019. Oleh karena itu, mengalokasikan dana sebesar U$ 5 juta untuk peningkatkan kapasitas di Tasikmalaya. Sedangkan untuk modernisasi, otomisasi, dan digitalisasi menganggarkan sebesar US$ 12 juta. Dari upaya tersebut, tahun ini secara konservatif menargetkan kenaikan penjualan sebesar 10%-20% dari tahun 2018. Sedangkan laba bersih ditargetkan akan tetap sama secara persentase.
3. PT Saratoga Investama Sedaya Tbk () optimistis kinerja 2019 akan lebih baik daripada tahun lalu. pun juga siap mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) untuk membantu kinerjanya dan juga akan terus berfokus pada tiga bidang usaha yaitu konsumen, infrastruktur dan sumber daya alam. mengalokasikan modal belanja sebesar US$ 100 juta setiap tahunnya dengan berbagai sumber pendanaan termasuk dari kas internal maupun dari pinjaman. Sedangkan mengenai kelanjutan bisnis anak usaha di tahun 2019, manajemen menilai memiliki rekam jejak kinerja yang baik dan berpotensi untuk terus berkembang di masa mendatang.
4. PT Wijaya Karya Beton Tbk () mengantongi kontrak baru Rp7,7 triliun sepanjang tahun lalu atau melampaui target kontrak baru yang dibidik pada 2018. juga membidik pertumbuhan kontrak baru 20% secara tahunan pada 2019. Proyeksi itu sejalan dengan target yang dipasang Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia. Pihak manajemen juga memprediksi permintaan pasar akan produk beton akan tumbuh dengan kisaran 15%-20%.
Manajemen mengatakan bahwa berencana akan mengakuisisi atau menguasai sumber material alam pada 2019. tengah memroses penguasaan lahan quarry pasir di Kalimantan Barat dan Sulawesi Selatan dengan nilai investasi Rp400 miliar-Rp500 miliar. Potensi material pasir di dua lokasi yang dibidik perseroan mampu memenuhi kebutuhan sejumlah pabrik beton dalam 4 tahun-5 tahun mendatang. Dengan demikian, perseroan akan mampu mampu memenuhi kenaikan permintaan pasar produk beton.

Sumber : admin

berita terbaru
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:51 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of TBIG
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:45 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of APIC
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:42 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of ABDA
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:38 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of HOKI
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:35 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of BMSR
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:31 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of BBSS
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:28 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of BBLD
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:24 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of ASSA