Kilas Emiten: BRPT, WSKT, PTPP, dan WOOD
Friday, September 14, 2018       08:44 WIB

Ipotnews - Kilas emiten berikut layak jadi perhatian sebelum memulai transaksi di akhir pekan ini, Jumat (14/9):
1. PT Barito Pacific Tbk () kian ekspansif di bisnis kelistrikan melalui proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap ( PLTU ) dan energi baru terbarukan (EBT). Barito Pacific lewat enitas anak, yakni PT Barito Wahana Lestari dan anak usaha PT Indonesia Power, yakni PT Putra Indotenaga telah membentuk usaha patungan PT Indo Raya Tenaga dengan komposisi kepemilikan saham 49:51. Selain itu, sejak 7 Juni 2018 perusahaan merampungkan akuisisi Star Energy, yang memiliki tiga Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPB) berkapasitas 875MW. Perinciannya, Wayang Windu sebesar 227 MW, PLTPB Salak 377 MW, dan PLTPB Darajat 271 MW. Perseroan menyebutkan, financial close proyek PLTU Jawa 9&10 senilai US$3,1 miliar dapat dirampungkan pada semester I/2019. Saat ini, perseroan sudah mendapatkan penawaran pendanaan dari sejumlah perbankan.
2. PT Waskita Karya Tbk () menggenjot diversifikasi proyek di luar jalan tol sebagai bagian dari strategi perseroan untuk menjaga pertumbuhan dalam jangka panjang. Untuk rencana tersebut, manajemen mengatakan emiten berkode saham itu telah menyiapkan dana sekitar Rp1 triliun. Jumlah tersebut akan dikucurkan pada rentang 2018 hingga 2019.
Selain properti, perseroan menambahkan akan memperbesar eksposur di bisnis konstruksi transmisi elektrik. Hal itu sejalan dengan upaya mendukung program 35.000 megawatt (mw) yang tengah dikejar oleh PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). Waskita Karya, sambungnya, sedang melakukan pengembangan dengan mengambil peluang bisnis lain. Hal tersebut untuk menjaga pertumbuhan kinerja keuangan perseroan ke depannya.
3. PT Pembangunan Perumahan Tbk () akan menggelontorkan dana jumbo untuk mendanai rencana investasi perseroan yang ditargetkan menjadi sumber pemasukan bagi bisnis konstruksi dalam jangka pendek dan recurring income dalam jangka panjang. Secara detail, perseroan mengatakan pihaknya telah menyiapkan investasi proyek penyimpanan minyak dan gas dalam rentang dua tahun ke depan. Dana investasi yang disiapkan untuk sektor tersebut mencapai Rp7 triliun. Untuk jalan tol, sambungnya, perseroan masih mengikuti tender sejumlah ruas. Dana yang digelontorkan untuk investasi di sektor tersebut kurang lebih Rp15 triliun dengan estimasi 4 tahun--5 tahun ke depan. Adapun, pihaknya juga akan berinvestasi di sektor properti. Pengucuran dana investasi akan dilakukan dalam rentang dua tahun dengan total Rp3 triliun.
4. PT Integra Indocabinet Tbk () siap memperkuat ekspor ke Amerika Serikat, untuk meningkatkan menangkap peluang dari perang dagang. Selain Amerika Serikat, manajemen mengatakan, perseroan juga bakal memperkuat di Asia Tenggara, Eropa dan Uni Emirates Arab. Hingga Juni 2018, penjualan emiten bersandi saham mencapai Rp905,71 miliar, tumbuh 7% dari posisi Rp846,23 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Adapun komposisi penjualan, sebanyak Rp674,92 miliar atau 74,5% diekspor dan sisanya dijual di dalam negeri. Di tengah pelemahan nilai tukar, berpotensi mencatatkan raihan laba yang lebih tinggi. Perseroan mengatakan, penguatan dolar AS akan membuat kinerja semakin positif. Dia optimis, pertumbuhan penjualan sebesar 15%-20% dapat tercapai hingga akhir tahun ini.

Sumber : admin