Kilas Emiten: ESIP, MBSS, ACES, dan TOPS
Friday, November 15, 2019       08:52 WIB

Ipotnews - Kilas emiten berikut layak diberi perhatian untuk menambah referensi transaksi saham hari ini, Jumat (15/11):
1. PT Sinergi Inti Plastindo Tbk () akan meningkatkan kapasitas produksinya. Peningkatan kapasitas pabrik tersebut akan berjalan dalam dua tahap. Pertama adalah peningkatan kapasitas produksi dari 2.800 ton plastik menjadi 5.600 ton plastik selama 2019-2020 dengan menambah sepuluh lini mesin. Kedua adalah penambahan menjadi 7.800 ton dari 5.600 ton yang berlangsung pada 2021-2022. Adapun perseroan telah menyelesaikan pembangunan pabrik kedua di Cikupa, Tangerang, Banten yang bisa mulai dioperasikan pada Januari 2020. Saat ini, wilayah pemasaran masih di dalam negeri dengan komposisi 70% di Jabodetabek dan Jawa Barat, termasuk Bandung dan Cirebon, serta 30% di Sumatra seperti Jambi, Bangka, Palembang, dan Lampung. menargetkan, hingga akhir 2019, pendapatannya bisa tumbuh 20% menjadi Rp 70 miliar, dari tahun 2018 yang sebesar Rp 48,20 miliar. Per Mei 2019, mencatatkan pendapatan Rp 23,74 miliar.
2. PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk () mencetak laba bersih pada periode Januari 2019-September 2019 seiring dengan meningkatnya nilai kontrak perseroan. Sepanjang 9 bulan pertama 2019, mengantongi pendapatan senilai US$60,59 juta, meningkat 16,92% dibandingkan dengan realisasi pada periode yang sama tahun lalu US$51,82 juta. Manajemen menjelaskan bahwa peningkatan pendapatan perseroan dikontribusikan oleh peningkatan dalam kontrak berbasis volume segmen tongkang sebesar US$1,3 juta, serta kenaikan dalam basis time charter sebesar US$3,1 juta. Alhasil, beban langsung perseroan per September 2019 tercatat lebih rendah 1,5% menjadi US$48,93 juta dibandingkan dengan per September 2018 yang tercatat senilai US$49,68 juta. Manajemen menjelaskan bahwa penurunan beban langsung tersebut karena biaya bahan bakar yang lebih rendah. Pada periode tersebut, biaya bahan bakar turun 21,2% dari US$11,4 juta menjadi US$9,0 juta pada periode yang sama tahun lalu.
3. PT Ace Hardware Indonesia Tbk () kembali membuka gerai barunya pada tahun ini. Manajemen menyatakan akan membuka gerai baru kelimabelas pada tahun ini pada 18 November 2019. Dengan penambahan gerai baru tersebut, maka perseroan memiliki total 189 gerai. Sebelumnya, sepanjang periode kuartal IV/2019, akan membuka gerai baru sebanyak 8 unit. Untuk membuka gerai baru, sepanjang tahun ini perseroan menyediakan belanja modal senilai Rp400 miliar. Pembukaan gerai baru menjadi salah satu strategi dalam menjaga pertumbuhan penjualan di level 15%. Selama periode 9 bulan 2019, perseroan mengantongi penjualan bersih senilai Rp5,97 triliun atau meningkat 15,69% y-o-y. Sementara itu, pada periode yang sama tahun sebelumnya penjualan bersih senilai Rp5,16 triliun. Perseroan pun membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp727,16 miliar, lebih tinggi 4,27% dari raihan akhir September tahun lalu yang senilai Rp697,37 miliar.
4. PT Totalindo Eka Persada Tbk () berencana menerbitkan saham baru atau rights issue dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Manajemen menyampaikan akan melakukan PMHMETD untuk penguatan modal secara menyeluruh dan memperkuat modal kerja perseroan untuk dapat menambah dan meningkatkan kinerja usaha perseroan. Perseroan berencana melakukan PMHMETD yang mencakup pemberian hak untuk membeli sebanyak-banyaknya 4 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp20 per saham. PMHMETD akan dilaksanakan setelah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham pada RUPSLB dan pernyataan efektif dari OJK atas pernyataan pendaftaran perseroan sehubungan dengan PMHMETD. Pengaruh penerbitan PMHMETD tersebut terhadap kondisi keuangan perseroan adalah memperkuat modal kerja agar dapat menambah dan memperluas ruang lingkup tambahan kerja. Adapun, dana yang diperoleh dari PMHMETD setelah dikurangi biaya emisi, akan dipergunakan untuk menurunkan tingkat utang dan memperkuat modal perseroan.

Sumber : admin