Kilas Emiten: FILM, MAIN, SIMP, dan ANTM
Friday, August 02, 2019       08:55 WIB

Ipotnews - Kilas emiten berikut menarik diperhatikan untuk menambah referensi perdagangan akhir pekan ini, Jumat (2/8):
1. PT MD Pictures Tbk () mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 73,3 persen sepanjang semester I/2019. Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2019, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp21,09 miliar, anjlok 73,3 persen secara year-on-year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang senilai Rp79,01 miliar. Sementara itu, pendapatan perseroan juga turun 35,58 persen menjadi Rp111,88 miliar selama paruh pertama tahun ini, dari posisi Rp173,69 miliar pada semester I/2018. Adapun pendapatan digital dan sewa mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Pendapatan dari segmen digital mengalami pertumbuhan 10,62 persen menjadi Rp43,20 miliar yoy dari posisi sebelumnya Rp39,05 miliar.
2. PT Malindo Feedmil Tbk () mencatatkan kenaikan penjualan 26,04% secara tahunan dari Rp3,07 triliun pada semester I/2018 menjadi Rp3,87 triliun pada semester I/2019. Berdasarkan laporan keuangannya, penjualan bersih perseroan bersumber dari penjualan pakan Rp2,53 triliun, anak ayam/itik usia sehari Rp722,11 miliar, ayam pedaging Rp432,6 miliar, makanan olahan Rp72,4 miliar, dan lain-lain Rp111,89 miliar. Pada semester I/2019, beban pokok penjualan meningkat 29,16% secara tahunan menjadi Rp3,42 triliun. Alhasil, perusahaan menggenggam laba bruto sebesar Rp448,36 miliar. Namun, laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk mengalami penurunan sebesar 6,13% dari Rp155,46 miliar menjadi Rp145,93 miliar. Laba per saham perseroan pun turun dari Rp69 per Juni 2018 menjadi Rp65 per Juni 2019. Sementara itu, liabilitas tercatat Rp2,51 triliun dan ekuitasnya Rp1,99 triliun dan total aset per 30 Juni 2019 sebesar Rp4,59 triliun.
3. PT Salim Ivomas Pratama Tbk () mencatatkan rugi bersih sebesar Rp310,17 miliar pada semester I/2019. Berdasarkan laporan keuangan semester I/2019, tercatat mengantongi pendapatan sebesar Rp6,50 triliun atau turun tipis 0,76% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yakni Rp6,55 triliun. Adapun beban pokok penjualan sepanjang Januari dengan Juni 2019 tercatat Rp5,80 triliun naik 8,6% dari posisi sebelumnya Rp5,34 triliun pada semester I/2018. Alhasil, laba bruto yang dibukukan menyusut drastis dari Rp1,21 triliun menjadi Rp693,05 miliar. Setelah dikurangi beban-beban, membukukan rugi usaha Rp6,02 miliar pada semester I/2019. Ditambah beban keuangan dan bagian atas rugi entitas asosiasi, rugi periode berjalan yang dibukukan menjadi Rp435,22 miliar. Adapun, rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp310,17 miliar pada akhir Juni 2019. Manajemen juga menuturkan bahwa volume penjualan dari produk sawit mengalami peningkatan.
4. PT Aneka Tambang Tbk () mencatatkan kenaikan nilai penjualan bersih sebesar 22 persen menjadi Rp14,43 triliun pada semester I/2019. Perseroan melaporkan penjualan bersih yang tidak diaudit Rp14,43 triliun pada semester I/2019. Nilai tersebut tumbuh 22 persen dari Rp11,82 triliun periode yang sama tahun lalu. Komoditas emas merupakan kontributor terbesar terhadap nilai penjualan unaudited pada semester I/2019. Lini usaha tersebut menyumbangkan Rp9,61 triliun atau 67 persen dari total nilai penjualan Januari--Juni 2019. Sementara itu, melaporkan penjualan unaudited feronikel mencapai 13.157 ton nikel dalam feronikel (TNi) pada semester I/2019, meningkat 5 persen dibandingkan dengan penjualan 12.579 TNi pada periode yang sama tahun sebelumnya. Dari sisi produksi, volume unaudited feronikel mencapai 13.017 TNi atau naik 2 persen dari 12.811 TNi pada semester I/2018. Feronikel menjadi kontributor pendapatan terbesar kedua setelah emas, dengan menyumbangkan sekitar Rp2,31 triliun atau 16 persen dari total penjualan unaudited pada semester I/2019.

Sumber : admin