Kilas Emiten: HERO, BYAN, APOL, dan PGAS
Friday, October 05, 2018       08:57 WIB

Ipotnews - Kilas emiten berikut menarik untuk memperkaya referensi sebelum memulai transaksi hari ini, Jumat (5/10):
1. PT Hero Supermarket Tbk () telah merealisasikan belanja modal hingga 50% dari alokasi belanja 2018, atau setara Rp107 miliar hingga Juni 2018. Adapun alokasi belanja modal pada semester I/2017 senilai Rp299 miliar. Manajemen mengungkapkan, mengalokasikan belanja modal sekitar Rp200 miliar hingga akhir tahun ini. Pada paruh pertama tahun ini, serapan belanja modal digunakan untuk pembukaan gerai-gerai baru seperti 9 gerai Guardian. Selain itu, perseroan juga akan melakukan penataan konsep baru untuk gerai yang telah ada. Perseroan mengungkapkan, penataan dan memperlengkap gerai-gerai yang telah ada sejalan untuk menjawab tantangan yang dihadapi di industri ritel.
2. PT Bayan Resources Tbk () menyebut kinerja perusahaan di kuartal III 2018 masih sesuai target. Perseroan juga tengah menyiapkan investasi hingga US$ 255 juta untuk tiga tahun ke depan. juga Mendapat peringkat Ba3 atau prospek stabil dari Moody's Investor Services. Manajemen menambahkan, sumber dana untuk investasi masih mengandalkan kas nternal perusahaan. Karena dilakukan secara bertahap, dia pun memastikan bahwa dana kas internal masih cukup untuk investasi tersebut. Tujuan dari penyediaan dana investasi US$ 255 juta tersebut, yakni fokus untuk pengembangan tambang milik perusahaan di Tabang.
3. PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk ( APOL ) mengumumkan penjualan kapal motor tunda (tugboat) KM. Lotus-668 milik entitas anak perseroan kepada pihak ketiga. Manajemen sebelumnya menyampaikan perseroan agresif melakukan efisiensi karena masih menanggung utang yang cukup besar yaitu US$400 juta. Perseroan pun menahan belanja modal karena utang tersebut kian melukai kinerja perseroan pada kondisi pelemahan nilai tukar. Adapun, pada semester I/2018 perseroan membukukan pendapatan jasa sebesar Rp300,12 miliar, meningkat 18,5% dibandingkan dengan pendapatan yang dibukukan perseroan pada semester I/2017 (yoy). Pada periode tersebut, perseroan membukukan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp174,55 miliar, membengkak 193,05% dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya.
4. PT Perusahaan Gas Negara Tbk () memberikan banyak efisiensi bagi para pelanggan, mulai dari segmen rumah tangga hingga industri besar. Hal ini akan jadi pemicu pertumbuhan perekonomian regional Jawa Timur. Perseroan mengungkapkan saat ini perusahaan telah memperkenalkan PGN Integrated Solution. Tujuannya, untuk menumbuhkan perekonomian nasional. Solusi terintegrasi dalam pelayanan gas bumi bagi PGN merupakan wujud dari fokus pada penguatan bisnis inti. Secara teknis, solusi terintegrasi dari PGN itu meliputi dari penyediaan energi gas bumi melalui berbagai pilihan moda gas pipa, CNG, dan LNG. Selanjutnya, solusi pembangunan infrastruktur gas bumi, solusi penyediaan energi listrik bertenaga gas bumi, sistem dan sarana pendukung operasional, dan pemeliharaan infrastruktur gas bumi, jasa konstruksi rekayasa teknis.

Sumber : admin

berita terbaru
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:51 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of TBIG
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:45 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of APIC
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:42 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of ABDA
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:38 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of HOKI
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:35 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of BMSR
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:31 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of BBSS
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:28 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of BBLD
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:24 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of ASSA