Kilas Emiten: INTP, MYOR, MDKA, dan PKPK
Monday, October 01, 2018       09:01 WIB

Ipotnews - Kilas berita emiten berikut menarik jadi pertimbangan sebelum memulai transaksi hari ini, Senin (1/10):
1. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk () optimistis terhadap bisnisnya di akhir tahun ini. Pasalnya, menuju akhir kuartal ketiga tahun ini konsumsi semen mulai tumbuh positif.
Jika dibandingkan dengan bulan Agustus 2017, maka pada Agustus 2018 kenaikan penjualan semen tergolong kecil hanya 1% menjadi 1,6 juta ton. Adapun volume penjualan sampai kuartal III tahun ini masih dalam perhitungan. Di tengah pasar yang over supply dan produsen semen beramai-ramai menyemarakkan ekspor, tetap melihat peluang pasar dalam negeri masih bisa digarap maksimal. Menurut perseroan, katalis utama bisnis semen tak lepas dari sokongan proyek-proyek konstruksi dari infrastruktur. Menjelang akhir tahun ini, kebanyakan proyek infrastruktur tengah dikebut pengerjaannya.
2. PT Mayora Indah Tbk () berhasil membukukan pertumbuhan penjualan hingga 15% per Agustus 2018. Raihan ini sudah menjangkau target yang ditetapkan akhir 2018. Perseroan mengungkapkan, target pertumbuhan pada 2018 sekitar 12%, akan tetapi hingga Agustus 2018, penjualan sudah mencapai target akhir 2018. pada kuartal II/2018, stimulus dari Lebaran memberikan dampak positif pada kinerja perseroan. Rerata peningkatan penjualan pada Lebaran naik 25%. Di sisi lain, untuk meningkatkan penjualan, maka juga berencana membangun pabrik baru untuk menambah 3 line produk biskuit dan 15 line produk wafer. Perseroan akan membeli tanah seluas 51.406 m2 di Balaraja, Banten. Tanah tersebut masing-masing dimiliki oleh PT Tedjopratama Mandirigemilang seluas 50.419 m2 dan PT Lubuk Permata sebesar 987 m2.
3. PT Merdeka Copper Gold Tbk () meraih laba bersih senilai US$32,56 juta pada semester I/2018. Perseroan juga sudah merampungkan akuisisi tambang Wetar di Maluku Barat. Manajemen melaporkan kinerja per semester I/2018. Pendapatan perusahaan mencapai US$114,86 juta, naik signifikan dari per Juni 2017 senilai US$8,87 juta. Sementara itu, beban pokok penjualan per Juni 2018 meningkat menuju US$50,53 juta dari sebelumnya US$3,97 juta. Namun, laba kotor masih naik signifikan menjadi US$64,34 juta dari semester I/2017 sebesar US$4,89 juta. juga berhasil membukukan laba bersih sejumlah US$32,56 juta. Kondisi ini berbalik dari pencatatan rugi bersih per Juni 2017 senilai US$1,75 juta.
4. PT Perdana Karya Perkasa Tbk () mengincar kontrak baru sebesar Rp 100 miliar sepanjang 2018. Kini perseroan tengah mengikuti tender untuk empat proyek baru tersebut. Kabarnya, ada tiga tender yang masih akan berkolaborasi dengan Santos Energy Pty. Ltd yaitu proyek Blanket Fabrication and Construction Services (jacket), Blanket Fabrication and Construction Services (top side), dan Blanket Construction Services (maintenance). Manajemen menambahkan, kontrak baru senilai Rp 40 miliar ini merupakan kontrak dari Santos Energy Pty Ltd. Sebagai informasi, mayoritas kontrak perusahaan ini memang masih mengandalkan kontrak dari Santos Energy Pty Ltd. Apabila perusahaan sudah menggenggam kontrak itu, maka kinerja keungan sampai akhir 2018 juga akan terdongkrak.

Sumber : admin