Kilas Emiten: ISAT, WSBP, PBRX, dan DLTA
Friday, January 25, 2019       08:57 WIB

Ipotnews - Kilas emiten berikut layak untuk memperkaya referensi transaksi akhir pekan ini, Jumat (25/1):
1. PT Indosat Tbk () menawarkan obligasi dan sukuk ijarah senilai total Rp 2 triliun untuk membiayai belanja modal tahun ini. Perseroan menawarkan Obligasi Berkelanjutan III INDOSAT Tahap I/2019 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan III Indosat Tahap I/2019 dengan target total dana sebanyak-banyaknya Rp10 triliun, dengan perincian target total dana dari penawaran obligasi senilai Rp7 triliun dan sukuk ijarah senilai Rp3 triliun.
Sebagai informasi saja, per September 2018 perseroan juga tercatat telah memiliki total 67.002 BTS, dengan komposisi 11.636 BTS 4G, 33.239 BTS 3G, dan 22.127 BTS 2G. Selain untuk mendanai belanja BTS 4G, sisa dana capex pada tahun ini juga akan digunakan perseroan untuk mendanai belanja pengembangan jaringan lainnya seperti jaringan core, IoT (Internet of Things), dan fiber optik.
2. PT Waskita Beton Precast Tbk () akan melakukan pelunasan pinjaman senilai Rp300 miliar dengan menggunakan pembayaran termin yang diterima perseroan pada 2018. Manajemen mengatakan perseroan memiliki kas sebesar Rp1,3 triliun. Dana itu berasal dari proyek jalan tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar, Bekasi-Cawang-Kampung Melayu, dan pekerjaan lainnya. Perolehan dana tersebut digunakan oleh perseroan untuk melakukan pelunasan pinjaman. Perseroan juga tercatat melunasi pinjaman Rp244 miliar pada Desember 2018.
Adapun perseroan akan menerima pendapatan termin sekitar Rp800 miliar, jumlah tersebut berasal dari pembayaran yang akan dilakukan oleh PT Waskita Bumi Wira (WBW) sekitar akhir Januari 2019 hingga pertengahan Februari 2019. Sebelumnya, manajemen juga mengungkapkan bahwa perseroan memiliki beberapa proyek eksternal serta tambahan kontrak eksisting yang masuk ke pipeline perseroan. Pekerjaan tersebut di antaranya jalan tol Cibitung-Cilincing dan Bogor-Ciawi-Sukabumi Paket 2. Pipeline nilai kontrak baru Januari 2019 ini sekitar Rp1 triliun.
3. PT Pan Brothers Tbk () telah merealisasikan 79,25% dana hasil penawaran umum terbatas III (PUT III) untuk periode 31 Desember 2018. Sebagai informasi saja, PUT III dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) efektif pada 19 Desember 2013. Hasil penawaran umum sebesar Rp1,02 triliun dengan hasil bersih Rp1,01 triliun. Realisasi penggunaan dana tersebut digunakan untuk pendirian PT Eco Smart Garment Indonesia ( ESGI ) dengan total Rp246,50 miliar, investasi di sektor hulu dan hilir dan tambahan penyertaan di anak perusahaan sebesar Rp316,68 miliar, serta peningkatan modal kerja sebesar Rp239,03 miliar. Dengan demikian, saat ini sisa dana PUT III tersebut sebesar Rp210 miliar. Sisa dana hasil PUT III ditempatkan di deposito pada PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk.
4. PT Delta Djakarta Tbk () mengincar target pertumbuhan penjualan pada 2019 sebesar 10% seiring dengan strategi perusahaan merilis produk baru dan perluasan pasar ekspor. Target ini lebih tinggi dari target pertumbuhan penjualan pada tahun lalu sebesar 5%. Jika target tahun lalu tercapai, perseroan memasang target penjualan pada tahun ini sebesar Rp897,79 miliar. Hingga kuartal III/2018, penjualan bersih tercatat Rp627,79 miliar atau tumbuh 13,07% secara year on year. Guna mencapai target ini, perseroan akan fokus ekspansi pada pasar yang belum tergarap maksimal dan masuk ke segmen baru. Perseroan melirik Thailand dan Vietnam sebagai pasar baru karena dinilai potensial. Saat ini kontribusi penjualan ekspor sebesar 0,45% terhadap total penjualan. Strategi lain untuk mendorong penjualan adalah dengan berencana masuk ke segmen bir dengan rasa yang manis. Lebih lanjut, perseroan berpeluang melakukan penyesuaian harga untuk menjaga margin seiring dengan kenaikan cukai hingga 15,4% pada minumal alkohol golongan A yang berlaku per 1 Januari 2019. Di samping itu, rencana penyesuaian harga juga masih melihat kondisi pasar. perseroan masih akan melakukan efisiensi.

Sumber : admin