Kilas Emiten: ITMG, ZONE, KINO, dan SRIL
Wednesday, May 15, 2019       08:58 WIB

Ipotnews - Kilas emiten berikut ini layak mendapat perhatian sekaligus memperkaya referensi transaksi saham hari ini, Rabu (15/5):
1. PT Indo Tambangraya Megah Tbk () mengalami penurunan laba bersih sebesar 31,64% secara tahunan pada kuartal I/2019. Sementara itu berdasarkan laporan keuangannya, perseroan membukukan pendapatan US$453,02 juta pada kuartal I/2019. Realisasi itu naik 19,77% dari US$378,24 pada kuartal I/2018. Adapun beban pokok pendapatan perseroan tercatat naik lebih tinggi secara tahunan pada kuartal I/2019. Jumlah yang dikeluarkan perseroan naik 34,51% dari US$267,19 juta pada kuartal I/2018 menjadi US$359,41 juta per akhir Maret 2019. Dengan demikian, laba kotor yang dibukukan perseroan turun 15,70% menjadi US$93,61 juta secara tahunan pada kuartal I/2019.
2. PT Mega Perintis Tbk () meningkatkan produksi 20% pada periode Ramadan dan Lebaran dibandingkan dengan bulan normal lainnya, untuk mengantisipasi kenaikan permintaan pada periode tersebut. Perseroan meningkatan utilisasi pabrik menjadi 90% pada kuartal I/2019, dari sebelumnya 80% pada akhir 2018. Pada kuartal I/2019, perseroan membukukan penjualan tumbuh 25,41% menjadi Rp102,65 miliar. Adapun, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp4,65 miliar, naik dari Rp111,11 juta pada kuartal I/2018. Kenaikan laba didorong oleh efisiensi di biaya operasional dan penambahan toko ritel fesyen. Sepanjang Januari-Mei, penambahan gerai mencapai 10 gerai baru dari target 20 gerai pada 2019.
3. PT Kino Indonesia Tbk () membukukan kenaikan laba periode berjalan mencapai 859,23% menjadi Rp303,98 miliar pada kuartal I/2019. Manajemen mengatakan, perseroan memperoleh keuntungan pembelian dalam diskon sebesar Rp264,21 miliar pada kuartal I/2019. Keuntungan ini berasal dari transaksi pembelian saham anak perusahaan Morinaga & Co., Ltd. pada awal Januari 2019. Dengan demikian, perseroan mencatat laba periode berjalan dari Rp31,69 miliar pada kuartal I/2018 menjadi Rp303,98 miliar pada kuartal I/2019 atau naik 859,23% secara tahunan. Segmen perawatan tubuh memberikan kontribusi 51,50% terhadap penjualan atau sebesar Rp516,08 miliar. Kontributor kedua berasal dari segmen minuman sebesar 35,92% atau Rp359,88 miliar. Sedangkan Rp126,04 miliar sisanya berasal dari segmen makanan, farmasi, dan makanan hewan.
4. PT Sri Rejeki Isman Tbk () optimistis kinerja kuartal II/2019 tetap kuat seiring dengan fokus perseroan ke segmen finishing kain dan garmen yang memiliki margin tebal. Pada kuartal I/2019, perseroan mencatat pertumbuhan penjualan 18,30% secara tahunan menjadi US$316,85 juta. Namun demikian, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun 32,16% secara tahunan menjadi US$28,05 juta. Manajemen juga mengatakan bahwa laba yang tertekan pada kuartal I/2019 karena pada kuartal I/2018 terdapat tambahan pendapatan sebesar US$21,11 juta. Lebih lanjut, perseroan optimistis kinerja kuartal II/2019 masih akan kuat sejalan dengan periode Ramadan dan Lebaran yang mendorong penjualan.

Sumber : admin