Kilas Emiten: KLBF, BOSS, dan BNBR
Tuesday, November 05, 2019       08:54 WIB

Ipotnews - Kilas emiten berikut menarik diperhatikan untuk menambah referensi transaksi saham hari ini, Selasa (5/11):
1. PT Kalbe Farma Tbk () telah merealisasikan 90% dari belanja modal yang dialokasikan sepanjang tahun tahun ini, per kuartal III/2019. Manajemen mengatakan perseroan telah menyerap belanja modal sekitar Rp1,3 triliun sepanjang periode 9 bulan pertama tahun ini. Pada 2019, menyiapkan anggaran belanja modal sebesar Rp1,5 triliun-Rp2 triliun. Alokasi belanja modal itu digunakan untuk perluasan kapasitas produksi dan distribusi, transformasi digital dan produk biologi. membukukan penjualan bersih sebesar Rp16,83 triliun, tumbuh 7,33% secara tahunan. Adapun, laba bersih yang dikantongi senilai Rp1,92 triliun per kuartal III/2019, tumbuh 6,15% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,80 triliun.
2. PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk () berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 189,46 miliar hingga kuartal III-2019. Jumlah tersebut tumbuh 3,40% (yoy) dibandingkan periode serupa di tahun lalu sebesar Rp 183,22 miliar. Akan tetapi, peningkatan pendapatan tidak diikuti oleh laba bersih perusahaan yang harus mengalami penurunan sebesar 94,07% (yoy) dari Rp 30,22 miliar di kuartal III-2018 menjadi Rp 1,79 miliar di kuartal III-2019. Adapun pada periode Januari-September lalu, beban pokok penjualan melonjak 15,38% (yoy) menjadi Rp 118,11 miliar. Namun pada periode yang sama di tahun sebelumnya beban pokok penjualan masih berada di level Rp 102,36 miliar. juga mencatatkan peningkatan beban penjualan sebanyak 22,93% (yoy) menjadi Rp 37,41 miliar di kuartal tiga lalu. Pada kuartal ketiga tahun sebelumnya, beban penjualan tercatat sebesar Rp 30,43 miliar. Beban keuangan juga naik 80,61% (yoy) dari Rp 6,50 miliar di kuartal tiga tahun lalu menjadi Rp 11,74 miliar di kuartal tiga tahun ini. Hingga kuartal III-2019, memiliki aset berjumlah Rp 823,39 miliar atau naik 53,37% (yoy) dibandingkan kuartal III-2018 sebesar Rp 536,86 miliar. Jumlah liabilitas juga meningkat 82,29% (yoy) dari Rp 345,98 miliar di kuartal tiga 2018 menjadi Rp 630,72 miliar di kuartal tiga 2019. Sementara itu total ekuitas di kuartal III-2019 tercatat sebesar Rp 192,67 miliar. Angka tersebut lebih tinggi 0,94% (yoy) ketimbang posisi di kuartal III-2018 sebesar Rp 190,87 miliar.
3. PT Bakrie & Brothers Tbk () telah mampu berkontribusi terhadap perseroan untuk mencetak laba sepanjang kuartal III/2019. Pada periode tersebut, mengantongi pendapatan senilai Rp2,47 triliun atau meningkat 6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp2,32 triliun. Perseroan juga mencatatkan laba bersih per September 2019 senilai Rp342,33 miliar, berbalik untung dari rugi pada periode yang sama tahun lalu senilai Rp1,23 triliun. Pada kuartal III/2019, PT Bakrie Pipe Industries (BPI), unit usaha perseroan yang memproduksi pipa baja, mampu mencatatkan pendapatan sebesar Rp 1,29 triliun, meningkat 8,7% dibandingkan dengan kuartal III/2018 sebesar Rp 1,19 triliun. Hal tersebut terjadi karena adanya sejumlah proyek berkesinambungan bersifat multi-years serta sejumlah proyek baru di sektor oil & gas maupun di luar oil & gas.Di sisi lain, PT Bakrie Autoparts, unit usaha lain perseroan yang memproduksi komponen otomotif, pada kuartal III/2019 mampu meraup pendapatan Rp529,5 miliar. Sementara itu, PT Bakrie Building Industries (BBI), unit usaha perseroan yang memproduksi berbagai jenis bahan bangunan, juga terus melakukan serangkaian improvement, dalam menghasilkan sejumlah material berdaya guna tinggi, sambil terus membenahi proses produksi.

Sumber : admin