Kilas Emiten: LPKR, WSKT, PEHA, dan SGRO
Friday, March 22, 2019       08:56 WIB

Ipotnews - Kilas emiten berikut layak diperhatikan untuk menambah referensi dagang hari ini, Jumat (22/3):
1. PT Lippo Karawaci Tbk () mengumumkan bahwa PT Inti Anugerah Pratama (IAP) selaku pemegang saham perseroan telah menyetorkan dana senilai US$280 juta. Dana yang disetor itu disebut advanced subscription, yang merupakan penyetoran modal di muka untuk bagian hak dari IAP dalam penawaran umum terbatas senilai US$730 juta yang diumumkan oleh perseroan pada 12 Maret 2019 (rights issue). Penyelesaian advanced subscription menandai langkah pertama dalam program pendanaan dan transformasi strategis perseroan. Jumlah dana yang disetor lebih awal ini tidak dikenakan bunga dan tidak dapat dibayar kembali dalam bentuk tunai. Adapun dana senilai US$280 juta tersebut nantinya akan digunakan perseroan untuk mulai mengoptimalkan neraca dengan memenuhi berbagai kewajiban keuangan jangka pendek perseroan.
2. PT Waskita Karya Tbk () sudah menyiapkan dana hingga Rp 2 triliun untuk melunasi obligasi jatuh tempo di pertengahan tahun 2019. Adapun dana tersebut akan diambil dari internal kas perseroan. Lebih lanjut untuk mendukung pendanaan tahun 2019 ini, perseroan tengah dalam tahapan perizinan terkait penerbitan penawaran umum berkelanjutan (PUB) IV senilai Rp 5 triliun. PUB IV yang baru ini nantinya akan digunakan untuk menambah modal kerja perseroan serta penyelesaian beberapa proyek ruas tol yang sedang digarap .
Pada tahun ini, perseroan juga tengah membidik tender proyek jalan tol di Jawa Barat dan Jawa Timur. Perseroan menargetkan dapat mengantongi kontrak senilai Rp 14 triliun dari proyek jalan tol. Perseroan juga menganggarkan belanja modal sebesar Rp 26 triliun pada 2019. Dari jumlah tersebut, investasi jalan tol masih mendapatkan porsi paling besar. Tahun ini, menargetkan setidaknya bisa menggarap 4 hingga 5 ruas tol.
3. PT Phapros Tbk () siap membagikan dividen tunai sebesar 70% dari laba bersih atau sebesar Rp92,61 miliar atas 840 juta lembar saham. Dengan demikian, dividen per saham yang akan diterima sebesar Rp110,26 per saham. Batas akhir perdagangan saham atas hak dividen atau cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 22 Maret 2019. Adapun, cum dividen di pasar tunai 26 Maret 2019. Pada tanggal tersebut juga dilakukan recording date dividen tunai. Selanjutnya, perseroan akan membayarkan dividen tunai kepada pemegang saham pada 16 April 2019.
4. PT Sampoerna Agro Tbk () menyatakan persediaan CPO semakin berkurang seiring dengan meningkatnya permintaan penjualan. Manajemen mengungkapkan bahwa produksi CPO pada Januari-Februari 2019 dalam kategori cukup baik dan bertumbuh dua digit dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Adapun, persediaan yang dimiliki pada September 2019 mencapai 50.000 ton. Pada akhir 2018, perseroan berhasil menurunkan persediaan menjadi sekitar 23.000 ton. Pada 2019, perseroan mengalokasikan belanja modal senilai Rp600 miliar-Rp800 miliar. Adapun komposisi belanja modal tersebut sebesar 53% untuk perkebunan sawit-karet dan sisanya akan digunakan untuk membangun aset bersifat tetap seperti bangunan, infrastruktur dan rumah.

Sumber : admin

berita terbaru
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:51 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of TBIG
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:45 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of APIC
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:42 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of ABDA
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:38 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of HOKI
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:35 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of BMSR
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:31 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of BBSS
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:28 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of BBLD
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:24 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of ASSA