Kilas Emiten: LPPF, SHIP, SKYB, dan ACES
Tuesday, October 09, 2018       08:58 WIB

Ipotnews - Kilas emiten berikut menarik untuk memperkaya referensi sebelum memulai transaksi hari ini, Selasa (9/10):
1. PT Matahari Department Store Tbk () akan merealisasikan pembukaan gerai ketiga pada tahun ini untuk meningkatkan penjualan. Sepanjang tahun ini, perseroan baru membuka dua gerai, yakni di Mamuju, Sulawesi Barat dan Cilegon, Banten. Padahal, perseroan menargetkan dapat membangun enam hingga delapan gerai pada tahun ini. Manajemen mengatakan, perseroan juga berencana untuk menutup satu gerai yang berada di Medan. Penutupan dilakukan seiring dengan telah berakhirnya perjanjian sewa gerai. Hingga saat ini, total gerai Matahari yang dimiliki perseroan mencapai 155 gerai. Perseroan menambahkan, pelemahan nilai tukar rupiah tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja perseroan. Hal ini lantaran sekitar 80% produk perseroan berasal dari dalam negeri.
2. PT Sillo Maritime Perdana Tbk () optimistis target perseroan untuk meningkatkan pendapatan sebesar 35% atau mencapai US$62,52 juta sepanjang tahun ini dapat tercapai, dengan mengandalkan kontrak-kontrak baru perseroan. Manajemen menyampaikan bahwa selain kontrak-kontrak baru, perseroan juga baru saja mengantongi perpanjangan kontrak dari Pertamina Hulu Energi (PHE) dengan nilai mendekati US$100 juta. Selain itu, perseroan juga mencapatkan kontrak dari PHE OSES untuk jasa charter Floating Storage & Offloading (FSO) Offloading dengan nilai mencapai US$43,23 juta. Kontrak ini pun merupakan kelanjutan dari kontak perseroan sebelumnya dengan CNOOC yang dinovasikan kepada PHE OSES . Selain jasa charter FSO, perseroan juga menandatangani kontrak sewa tugboad dengan PHE dengan nilai US$2,5 juta, sehingga total kontrak baru yang didapat perseroan dari perpanjangan dengan PHE mencapai US$97,04 juta.
3. PT Skybee Tbk () melirik sejumlah alternatif pengembangan bisnis baru untuk menjadi kontributor utama pendapatan perseroan. Kendati masih dalam masa penjajakan, perseroan mempertimbangkan untuk mencicipi bisnis properti. Pengalihan bisnis perseroan bukan merupakan kabar baru dari produsen ponsel Skybee tersebut. Pada awal tahun ini, santer terdengar perseroan akan masuk ke bisnis sawit. Sektor perkebunan tersebut pun masih dalam proses due diligence perseroan. Saat ini masih beroperasi dengan aktivitas bisnis berupa penjualan voucher pulsa Telkomsel. Perseroan menggunakan alur distribusi dari Global Shop dan Okeshop, dengan tingkat keuntungan sebesar 0,5% per minggu. Dengan menjajaki sektor-sektor baru sebagai bisnis utama perseroan menyebut akan tetap mempertahankan bisnis inti di sektor teknologi namun porsi pendapatan lini tersebut akan otomatis mengecil.
4. PT Ace Hardware Indonesia Tbk () terus memperluas jangkauan. Akhir pekan lalu, perusahaan dibawah Kawan Lama Group tersebut kembali menambah jejaring gerai miliknya dan jumlah tersebut akan bertambah pada pekan ini. Perseroan mengungkapkan, pihaknya akan menambah dua gerai baru seluas 2.670 meter persegi di Sumatra Utara dan 3.900 meter persegi di Bekasi. Dengan ekspansi gerai baru di Bekasi dan Sumatra Utara, maka pada pekan ini total gerai akan mencapai 166 gerai. Sebelumnya, akhir pekan lalu perusahaan membuka gerai ke 164 di Kediri Mall. Gerai baru di Kediri ini memiliki luas 2.000 meter persegi.

Sumber : admin