Kilas Emiten: MNCN, ENRG, MLPL, APLN
Tuesday, May 21, 2019       08:53 WIB

Ipotnews - Perhatikan kilas emiten berikut, menarik untuk menambah referensi dagang saham hari ini, Selasa (21/5):
1. PT Media Nusantara Citra Tbk () menargetkan pendapatan dari iklan kreatif akan tumbuh 50% di tahun ini. Tahun lalu perseroan berhasil mencetak iklan kreatif sebesar Rp 200 miliar. Oleh karena itu pada tahun ini, perseroan menargetkan dapat meraup hingga Rp 300 miliar dari iklan kreatif. Sehubungan dengan hal diatas, perseroan berencana merilis RCTI + di kuartal III-2019 demi mengembangkan digital perusahaan. Melalui hal tersebut, perseroan menargetkan dapat meningkatkan pendapatan digital secara signifikan seperti tahun 2018 dimana pendapatan digital naik 192% yoy dari Rp 89 miliar (2017) menjadi Rp 261 miliar (2018).
2. PT Energi Mega Persada Tbk () mendapatkan tambahan produksi gas. Blok Bentu KKS yang dimiliki dan dioperasikan 100% oleh perseroan telah memulai produksi gas dari fasilitas Segas Gas Plant II (SGP II) tang terletak di Kabupaten Pelalawan, Riau, Sumatra. SGP II ini memiliki kapasitas produksi 60 juta kaki kubik gas per hari. Fasilitas itu akan menyalurkan gas hasil produksi untuk memenuhi kebutuhan di Refinery Unit II Dumai milik PT Pertamina (Persero). Manajemen juga menjelaskan bahwa fasilitas SGP II dan SDS merupakan pengembangan lanjutan dari Blok Bentu. Sebelumnya, sejak 2011, Blok Bentu KKS telah memproduksi gas menggunakan Segat Gas Plant I (SGP I) yang juga terletak di Kabupaten Pelalawan. Gas yang dihasilkan SGP I dibeli oleh PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) untuk pembangkit listrik di Pekanbaru, Riau. Adapun pada kuartal I/2019, SGP I telah memproduksi 45 juta kaki kubik gas per hari dari total kapasitas 60 kaki kubik gas per hari. Untuk fasilitas SGP II saat ini memproduksi tambahan 10 juta kaki kubik gas per hari (dari total kapasitas 60 juta kaki kubik gas per hari) sesuai dengan perjanjian jual beli yang ada.
3. PT Multipolar Tbk () memberikan jaminan atas pinjaman anak usaha, PT Brilliant Ecommerce Berjaya (BEB) sebesar US$8,3 juta atau sekitar Rp119,92 miliar. Adapun batas penarikan pinjaman yaitu pada tanggal 31 Desember 2019, sedangkan untuk tanggal pelunasan yakni 6 bulan setelah penarikan pinjaman. Pemberian jaminan tersebut merupakan bagian tidak terpisahkan dari perjanjian fasilitas antara BEB dan Tokyo Century Leasing. Dengan pemberian jaminan ini, menjadi pihak penanggung. Sebelumnya, perseroan juga akan menjadi perusahaan holding yang membawahi bisnis Lippo di bidang ritel, teknologi dan multi media, serta keuangan dan harapannya holding tersebut dapat selesai dalam 3 tahun ke depan.
4. PT Agung Podomoro Land Tbk () siap melunasi Obligasi Berkelanjutan I Agung Podomoro Land Tahap II Tahun 2014 dengan jumlah pokok Rp750 miliar yang memiliki bunga tetap 12,25% per tahun dan jatuh tempo di tanggal 6 Juni 2019. Oleh karena itu, perseroan akan melakukan refinancing atau menggunakan dana dari pinjaman bank. Berdasarkan laporan keuangan per Maret 2019, jumlah liabilitas mencapai Rp17,23 triliun atau turun dari akhir 2018 sebesar Rp17,37 triliun. Liabilitas jangka pendek sebesar Rp7,74 triliun, bekurang dari sebelumnya Rp7,84 triliun, yang mencakup utang obligasi senilai Rp1,29 triliun untuk jangka pendek, dan utang obligasi Rp4,21 triliun di dalam pos liabilitas jangka panjang.

Sumber : admin