Kilas Emiten: TINS, TOTL, KPIG, dan KIOS
Tuesday, August 07, 2018       08:50 WIB

Ipotnews - Berikut kilas berita yang layak dapat perhatian sebelum memulai transaksi hari ini, Selasa (7/8):
1. PT Timah Tbk () mengestimasi sampai akhir 2018 perusahaan dapat melakukan produksi dan penjualan timah lebih dari 32.000 ton. Volume itu meningkat dari realisasi 2017 sejumlah 31.178 ton. Pada semester I/ 2017, perusahaan memproduksi timah sebesar 16.078 ton. Adapun, dalam rencana kerja 2018, target 6 bulan pertama ialah 16.000 ton. Melambatnya operasional pada semester I/2018 di sebabkan perseroan harus menahan penjualan ekspor. Perseroan menuturkan, kinerja operasional dapat semakin meningkat pada semester II/2018 karena dukungan regulasi baru bermunculan pada Mei-Juni 2018. Salah satu beleid yang berimbas positif bagi perusahaan ialah Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM no.1827 tentang Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik. Kepmen tersebut mensyaratkan pencatatan sumber daya menjadi cadangan harus dilakukan oleh penilai independen. Dengan demikian, asal-usul bijih timah menjadi lebih jelas, sehingga dapat mengurangi aktivitas penambangan ilegal.
2. PT Total Bangun Persada Tbk () terpapar pelemahan sektor properti. Perseroan mengatakan pelemahan sektor properti memengaruhi perolehan kontrak baru perseroan. Akibatnya, pekerjaan baru yang didapat perusahaan melambat. Tergerusnya pendapatan juga disebabkan faktor eksternal terutama masalah izin bangunan. Dengan demikian, beberapa proyek belum dapat memulai pekerjaan. Berdasarkan laporan keuangan semester I/2018 yang dipublikasikan, Total Bangun Persada mengantongi pendapatan Rp1,40 triliun. Jumlah tersebut naik 2,39% dari Rp1,37 triliun pada semester I/2017. Kendati demikian, beban pokok pendapatan turun 3,23% secara tahunan pada semester I/2018. Dengan demikian, laba kotor masih tumbuh 2,10% secara tahunan menjadi Rp240,82 miliar. Adapun, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tergerus 3,22% secara tahunan pada semester I/2018.
3. PT MNC Land Tbk () menargetkan sejumlah penyelesaian konstruksi tahun ini. Manajemen mengatakan, perseroan menargetkan penyelesaian renovasi hotel Lido dan penjualan apartemen di Surabaya, One East. Selain itu, Park Hyatt Hotel juga ditargetkan dapat rampung pada akhir tahun 2018 atau setidaknya awal tahun 2019. Perusahaan juga menyelesaikan Second Nine Golf Lido, dan mulai dengan cut and filed proyek golf Lido di Bali. perseroan meyakini Lido akan berkontribusi positif terhadap pendapatan, pasalnya Lido dinilai akan menjadi tujuan destinasi wisata dunia yang mampu meningkatkan devisa serta mengurangi wisatawan Indonesia ke luar negeri. Meskipun Budi belum dapat menyebutkan prediksi besaran kontribusinya.
4. PT Kioson Komersial Indonesia Tbk () hingga paruh pertama tahun 2018, berhasil membukukan penjualan bersih sebesar Rp 1,276 triliun, naik 2.575% dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 47,7 miliar. Manajemen mengatakan, penjualan terbesar berasal dari produk digital Rp 1,27 triliun, disusul oleh produk e-commerce sebesar Rp 5,38 miliar. Perseroan juga terus berupaya untuk mengembangkan jaringannya untuk memperkuat penetrasi pasar dengan menambah jumlah kemitraan. Sampai Juni 2018, jumlah kios yang bergabung dengan Kioson telah mencapai 36.250 kios. Kioson juga telah merambah setidaknya 384 kota di Indonesia. Menurut Manajemen, perkembangan bisnis akan semakin diarahkan pada pengayaan fitur-fitur teknologi agar bisa memberikan layanan terbaik bagi konsumen.

Sumber : admin