Kilas Emiten: WSBP, ESTI, KPIG, dan BYAN
Tuesday, July 02, 2019       08:50 WIB

Ipotnews - Kilas sejumlah emiten berikut layak diperhatikan untuk menambah referensi transaksi saham hari ini, Selasa (2/7):
1. PT Waskita Beton Precast Tbk () membukukan kontrak baru Rp3,04 triliun sampai dengan pertengahan Juni 2019 atau tumbuh 2,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pekerjaan itu berasal dari proyek jalan tol Cibitung-Cilincing, Cimanggis-Cibitung, Jakarta-Cikampek II, Bogor-Ciawi-Sukabumi Seksi II, dan proyek Pantai Indah Kapuk II. Manajemen juga mengungkapkan bahwa perseroan masih optimis akan mendapatkan tambahan sejumlah kontrak baru. Adapun penambahan pekerjaan sekitar Rp960 miliar pada Juni 2019 sehingga sampai dengan semester I/2019, prognosis Rp3,36 triliun. Sebagai catatan, realisasi kontrak baru perseroan tergerus 39,59% secara tahunan pada 2018. Nilai yang dikantongi turun dari Rp11,03 triliun pada 2017 menjadi Rp6,66 triliun tahun lalu. Sementara itu, menargetkan dapat mengantongi kontrak baru senilai Rp10,39 triliun pada 2019.
2. PT Ever Shine Tex Tbk () memperkuat lini bisnis kain tenun dan kain rajut untuk mencapai pertumbuhan kinerja dua digit pada 2019. Manajemen mengatakan bahwa perseroan mengincar penjualan sebesar US$40 juta dan laba bersih sebesar US$2 juta pada tahun ini. Target penjualan dan laba bersih tersebut masing-masing tumbuh 11,17% dan 41,84% secara tahunan. Pada 2018, perseroan mencatatkan penjualan sebesar US$35,98 juta atau tumbuh 2,4%. Sementara itu, laba komprehensif tercatat sebesar US$1,41 juta, berbalik dari rugi pada 2017 sebesar US$1,70 juta. Sedangkan pada kuartal I/2019, perseroan membukukan penjualan sebesar US$7,73 juta atau turun 25,2% secara tahunan. Sementara itu, perseroan berhasil mencetak laba komprehensif sebesar 0,29 juta pada kuarta I/2019, berbalik dari rugi komprehensif pada kuartal I/2018 sebesar US$0,22 juta.
3. PT MNC Land Tbk () merencanakan sejumlah ekspansi pada tahun ini. akan menyelesaikan empat proyek pembangunan tahun ini dilanjutkan dengan dua proyek besar lainnya. Manajemen menyatakan, akan fokus pada dua proyek besar utama yakni MNC Lido City dan MNC Bali Resort imana kedua proyek tersebut telah menyelesaikan tahapan desain dan direncanakan konstruksi dapat dimulai pada semester kedua 2019. Sepanjang tahun ini, menyelesaikan berbagai proyek seperti Oakwood Hotel dan One East Residences di Surabaya, Park Tower dan Park Hyatt Hotel di Jakarta. Saat ini proyek MNC Lido City juga sedang dalam proses mengurus status Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dari pemerintah agar memperoleh berbagai kemudahan dan insentif seperti perizinan, pajak dan lainnya. Agustus 2019 mendatang, perseroan juga akan menyelenggarakan pre-launch event penjualan villa Trump Residences Lido dan Trump Residences Bali, yang merupakan salah satu komponen dari pengembangan terintegrasi Trump International Resort, Golf Club & Residences di MNC Lido City dan MNC Bali Resort.
4. PT Bayan Resources Tbk () telah menandatangani perubahan perjanjian pemberian fasilitas perbankan dengan dengan tambahan fasilitas revolving loan US$50 juta. Rencananya, pinjaman tersebut akan digunakan untuk pembiayaan modal kerja dan peningkatan fasilitas Forex Line dari US$3 juta menjadi US$7,5 juta dalam rentang 2 bulan. Sebelumnya, melaporkan telah menerima fasilitas revolving loan US$130 juta yang dapat digunakan untuk fasilitas bank dan fasilitas transaksi valuta asing atau forex line senilai US$3 juta. Keduanya memiliki jangka waktu hingga 20 Desember 2020. Pada tahun ini, perseroan juga menganggarkan belanja modal US$100 juta hingga US$130 juta yang bersumber dari dana internal. Adapun perseroan telah merealisasikan belanja modal US$11,1 juta sampai dengan kuartal I/2019. Jumlah tersebut masih lebih rendah dari anggaran perseroan US$48,3 juta sepanjang Januari 2019-Maret 2019.

Sumber : admin

berita terbaru
Tuesday, Apr 16, 2024 - 17:02 WIB
Kepemilikan Saham 31 Maret 2024 TRUK
Tuesday, Apr 16, 2024 - 16:55 WIB
Kepemilikan Saham 31 Maret 2024 KDTN
Tuesday, Apr 16, 2024 - 16:52 WIB
Kepemilikan Saham 31 Maret 2024 RALS