Kilas Emiten: WSBP, PPRE, WTON, dan PPRO
Tuesday, December 11, 2018       09:12 WIB

Ipotnews - Kilas emiten berikut layak mendapat perhatian sebelum memulai transaksi pagi ini, Selasa (11/12):
1. PT Waskita Beton Precast Tbk () menyiapkan belanja modal sekitar Rp900 miliar pada 2019 untuk sejumlah rencana ekspansi perseroan. Manajemen menyebut melakukan ekspansi supply chain dengan mengakuisisi quarry, transporter, dan besi atau baja. Saat ini, rencana tersebut tengah dalam tahap feasibility study. Seperti diketahui, membukukan pendapatan Rp5,43 triliun per 30 September 2018. Nilai yang dikantongi tumbuh 8,38% dari posisi yang sama pada tahun lalu yang sebesar Rp5,01 triliun. Adapun laba bersih yang diperoleh tercatat senilai Rp884,85 miliar. Pencapaian tersebut tumbuh 7,27% dari Rp825,17 miliar pada kuartal III/2017.
2. PT PP Presisi Tbk () akan melanjutkan proses akuisisi perseroan di bidang soil improvement dan pondasi yang belum rampung pada 2018. Sebagai catatan, akan merogoh kas internal untuk akuisisi perusahaan di bidang soil improvement. Manajemen menyebut nilai yang dikeluarkan akan lebih rendah dari nilai akuisisi LMA senilai Rp331,5 miliar pada 2017. Di sisi lain, manajemen mengatakan akan lebih mendorong entitas anak, PT Lancarjaya Mandiri Abadi (LMA), untuk mengembangkan bisnis pertambangan. Pekerjaan yang dilakukan tidak terbatas hanya kepada pengangkutan batu bara, tetapi juga mengerjakan jasa pertambangan terintegrasi. perseroan senantiasa mengembangkan kapabilitas dan kapasitas teknik secara simultan baik organik maupun anorganik. Tujuannya, untuk memelihara pertumbuhan yang berkelanjutan.
3. PT Wijaya Karya Beton Tbk () berencana melakukan akuisisi atau menguasai sumber material alam pada 2019 untuk menjaga keberlangsungan proses produksi. Perseroan menjelaskan akuisisi tersebut menjadi kunci untuk menjaga keberlangsungan agar proses produksi tetap berjalan lancar. Pasalnya, isu terbatasnya material pasir mulai muncul pada 2018. Sebagai catatan, Wijaya Karya Beton mengantongi pendapatan Rp4,1 triliun pada Januari-September 2018. Pencapaian tersebut naik 19,86% dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp3,42 triliun. Adapun laba yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk tumbuh 26,9% secara tahunan. Laba bersih yang dikantongi naik dari Rp220,48 miliar pada kuartal III/2017 menjadi Rp279,80 pada kuartal III/2018.
4. PT PP Properti Tbk () disisa tahun ini melakukan launching 4 proyek baru, untuk mengejar target marketing sales perseroan yang telah ditetapkan Rp 3,8 miliar diakhir tahun ini. Pada 9 Desember lalu, telah meluncurkan proyek apartemen baru di Babarsari Yogyakarta dengan luas tanah 8.000 meter dengan nilai Investasi Rp 370 miliar.
Lebih lanjut perseroan mengatakan, pada tanggal 12 Desember mendatang akan melakukan launching tower 1 proyek The Grand Sagara di Surabaya, proyek ini merupakan proyek terbesar yang dibangun oleh pada tahun ini. Tak tanggung-tanggung nilai investasi yang akan dikeluarkan oleh parusahaan dalam membangun proyek di Jawa Timur tersbut adalah sebesar Rp 10 triliun, proyek ini akan terdiri dari 10 tower dan 1 office yang ditargetkan selesai pada 15 tahun yang akan datang.

Sumber : admin