Kilau Emas Reda Meski Catat Penguatan Mingguan Terbaik Sejak 2008
Saturday, March 28, 2020       07:48 WIB

Ipotnews - Harga emas jatuh pada perdagangan akhir pekan ini meskipun bertahan di posisi penguatan mingguan terbaik sejak 2008. Kerusakan ekonomi akibat wabah virus corona masih meningkatkan daya tarik terhadap aset safe haven.
Sedangkan platinum dan paladium berada di jalur kenaikan mingguan terbesar seiring kekhawatiran pasokan yang timbul lockdown di produsen utama Afrika Selatan.
Harga emas di pasar spot turun 0,5% menjadi ke level USD 1.620,81 per ounce. Emas di pasar berjangka AS turun 1,7% menjadi USD 1.623.30 per ounce.
"Aksi jual di ekuitas AS telah membebani semua kelas aset yang mengarah ke serangkaian tekanan margin pada logam mulia," kata Phil Streible, kepala strategi pasar di Blue Line Futures di Chicago.
Saham Wall Street turun lebih dari 3%, karena kekhawatiran terhadap kerusakan ekonomi akibat pandemi coronavirus.
"Emas telah mengikat diri dengan pasar ekuitas," kata Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures. "Ada begitu banyak yang tidak diketahui menuju akhir pekan, dan meskipun emas adalah aset keamanan, hanya ada keengganan untuk menambah risiko."
Emas telah naik lebih dari 8% di pekan ini, didukung oleh lonjakan terbesar data klaim pengangguran mingguan AS, dan langkah-langkah stimulus ekonomi Federal Reserve AS yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Investor sedang menunggu rilis paket stimulus USD 2,2 triliun yang akan memompa uang ke perekonomian USA untuk membendung kerusakan yang disebabkan oleh pandemi.
"Pasar mencermati untuk menilai dampak dari lockdown pada perekonomian," kata analis Standard Chartered Bank Suki Cooper dalam sebuah catatan. "Harga emas telah naik lebih lanjut untuk mengantisipasi stimulus lebih lanjut dan data yang lebih lemah yang akan datang."
Pelaku pasar juga terus mengawasi pasokan fisik karena lockdown yang disebabkan oleh virus menghentikan rantai pasokan.
Dealer emas fisik berjuang untuk memenuhi lonjakan permintaan safe-haven minggu ini, terutama di Singapura, ketika pandemi itu mencekik rantai pasokan global, sementara diskon besar-besaran ditawarkan di India di tengah-tengah kebijakan penetapan lockdown.
Di antara logam mulia lainnya, paladium turun 3% ke harga USD 2,261,88 per ons, tetapi telah meningkat sekitar 38,6% secara mingguan. Platinum flat ke level USD 36,06 per ons tetapi telah naik sekitar 21% minggu ini.
Perak turun 0,3% menjadi $ 14,35 per ounce, tetapi menuju kenaikan mingguan terbesar sejak 2008.
(cnbc/reuters)

Sumber : admin

berita terbaru
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:51 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of TBIG
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:45 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of APIC
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:42 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of ABDA
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:38 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of HOKI
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:35 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of BMSR
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:31 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of BBSS
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:28 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of BBLD
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:24 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of ASSA