Kinerja Emiten Positif, Saham Eropa Melesat ke Level Tertinggi 9 Pekan
Wednesday, February 06, 2019       03:44 WIB

Ipotnews - Saham Eropa melejit ke level tertinggi sembilan pekan, Selasa, setelah pelaku pasar mencermati laporan keuangan sejumlah emiten yang baru saja dirilis.
Pan-Eropa Stoxx 600 ditutup menguat 1,41 persen atau 5,07 poin menjadi 364,99, dengan semua sektor dan bursa utama di wilayah positif, demikian laporan   CNBC  , Selasa (5/2) atau Rabu (6/2) dini hari WIB. Indeks tersebut mencapai level tertinggi sejak 3 Desember.
Indeks FTSE 100 Inggris mengungguli sebagian besar rekan-rekannya, melonjak 2,04 persen atau 143,24 poin menjadi 7.177,37,karena sterling mencapai posisi terendah dua pekan terhadap dolar AS. Kejatuhan pound terjadi ketika  greenback  menguat dan kekhawatiran Brexit kembali mengemuka. Di Jerman,DAX melesat 191,40 poin atau 1,71 persen menjadi11.367,98, dan CAC 40 Prancis bertambah 1,66 persen (83,15 poin) menjadi5.083,34.
Saham konstruksi dan material Eropa memimpin kenaikan, melambung lebih dari dua persen di tengah berita laporan kinerja kuartalan. Saham Assa Abloy melonjak tujuh persen--di antara yang berkinerja terbaik di Stoxx 600--setelah produsen kunci Swedia itu melaporkan pertumbuhan penjualan dan kenaikan laba kuartal keempatyang lebih kuat dari perkiraan.
Sektor minyak dan gas Eropa juga di antara yang berkinerja terbaik, naik 1,7 persen didukung laporan keuangan yang kuat dari BP. Raksasa migas Inggris itu mengatakan, laba 2018 melonjak lebih dari 65 persen dibandingkan periode yang sama pada 2017, menyusul kenaikan tajam dalam produksi minyak dan gas dan akuisisi aset  shale-oil  BHP. Sahamnya melesat lebih dari lima persen di tengah pemberitaan tersebut.
Melihat saham individu, Pandora Denmark melonjak ke puncak patokan Eropa, setelah produsen perhiasan itu melaporkan laba lebih baik dari perkiraan untuk tiga bulan terakhir 2018. Saham emiten yang melantaidi bursa Kopenhagen itu naik hampir 18 persen di tengah berita tersebut.
Di sisi lain, pemasok Apple, AMS, jatuh ke bagian bawah indeks. Perusahaan Austria itu, Selasa, memperkirakan pendapatan akan turun selama beberapa pekan mendatang di tengah permintaan  smartphone  yang terus melemah. Sahamnya anjlok hampir tujuh persen.
Terkait data, penjualan ritel zona euro turun seperti diperkirakanpada Desember. Data resmi yang dirilis Selasa menunjukkan penjualan non-makanan dan pembelian  online  menyeret penjualan ritel turun menjadi 1,6 persen ( month-on-month ) pada akhir 2018, sebagian besar sejalan dengan perkiraan rata-rata dalam jajak pendapat  Reuters terhadap sejumlah ekonom. (ef)

Sumber : Admin