Ipotnews - Bank Mandiri (

BMRI

; Rp6,575; Buy) melaporkan kinerja yang baik pada kuartal III 2018, sejalan dengan perkiraan dan target. Saham perseroan pun menegaskan diri di rating buy (beli) dengan target harga Rp8.300.
Raihan laba sembilan bulan

BMRI

tahun ini naik 20% (yoy) namun turun 6% (qoq), sejalan dengan perkiraan konsensus, yakni sudah mencapai 74,3% dari perkiraan total laba tahun ini, meskipun sedikit di bawah perkiraan Indo Premier (72,4%).
Kuatnya pertumbuhan laba tiga kuartal tahun ini terutama didorong oleh lebih rendahnya biaya provisi karena tingkat rasio kredit bermasalah (NPL) yang di titik terendah baru pada kuartal ketiga, yakni 1,8%, berbanding 2,6% pada semester I tahun ini, yang memangkas biaya kredit sebesar 160 basis poin (bps), berbanding semester I 200 bps.
Kualitas aset juga meningkat dengan NPL 3,0% meski masih berlanjutnya resiko dari pinjaman komersial jangka menengah.
Di luar provisi, laba inti tumbuh 7% dalam sembilan pertama 2018, didorong pertumbuhan kredit sebesar 14%, pendapatan fee sebesar 12%, pertumbuhan biaya operasional terkontrol di 6%. Lalu, NIM stabil selama tiga kuartal tahun ini, meski lebih rendah dari periode yang sama 2017 serta kenaikan suku bunga sebesar 5,76% yang melampaui target 5,5-5,7%.
"Kami tegaskan rating buy (beli) saham perseroan di target harga Rp8.300," tegas Tim Analis Indo Premier Sekuritas, Kamis (18/10).

Sumber : admin