Ipotnews - Summarecon (

SMRA

; Rp1,190; Buy) mencetak kinerja penjualan di atas target dan ekspektasi pada semester I 2019 (1H19). Ditambah dengan prospek sektor properti yang membaik pada semester berikutnya (2H19), saham

SMRA

pun makin kokoh di zona beli.
Pada 1H19, perseroan membukukan penjualan Rp2,2 triliun (+94% yoy, -4% qoq), 55% dari total target perseroan untuk 2019 yang senilai Rp4 triliun dan setara 50,3% total perkiraan Indo Premier untuk 2019.
Summarecon Serpong masih menjadi kontributor utama penjualan pada 1H19, dengan sumbangan Rp1,34 triliun atau 60% dari total penjualan 1H19, dipacu oleh sukses peluncuran klaster Martinez pada February dan klaster Verdi pada Mei.
"Kami juga melihat adanya pertumbuhan signifikan pada penjualan dari Summarecon Bandung (+121% qoq), menyusul peluncuran klaster Devina & Denise pada akhir Maret," ujar Tim Analis Indo Premier Sekuritas, Kamis (11/7).
Per 1H19, penjualan rumah masih menjadi kontributor utama penjualan

SMRA

, yakni mencapai 69,5% total penjualan.
Tim Analis menyatakan, kinerja penjualan

SMRA

merupakan yang terkuat di kelompok setara, meski di tengah tekanan sentimen pemilu dan musim libur Lebaran, yang sekaligus menunjukkan daya saing perseroan di antara pengembang.
"Kami mempertahankan rating beli (buy) untuk saham

SMRA

karena kinerja yang melebihi ekspektasi ini, juga makin baiknya prospek properti pada semester II 2019," tandas Tim Analis.

Sumber : admin