Kuartal I-2020 GGRM Kantongi Laba Bersih Rp 2,45 Triliun
Friday, May 29, 2020       17:28 WIB

Ipotnews - Meski Di tengah pandemi Covid-19, PT Gudang Garam Tbk () masih mencatatkan kenaikan pendapatan dan laba bersih pada kuartal I-2020.
Adapun masing-masingnya meningkat 4,1% year on year (yoy) menjadi Rp 27,26 triliun dan 3,9% yoy menjadi Rp 2,45 triliun. Namun, manajemen mengungkapkan, telah terjadi penurunan volume penjualan pada triwulan pertama 2020.
Volume penjualan sudah mengalami penurunan dibanding tahun 2019 akibat kenaikan cukai yang cukup tinggi di tahun 2020 serta daya beli masyarakat yang cenderung lesu. Sedangkan merebaknya pandemi Covid-19 sejak awal Maret 2020 membuat tantangan kian berat.
"Dari April hingga saat ini, volume penjualan terlihat menunjukkan penurunan yang lebih tajam," ungkap manajemen PT Gudang Garam Tbk seperti dikutip KONTAN, Jumat (29/5).
Berdasarkan riset Mirae Asset Sekuritas Indonesia yang dirilis tanggal 30 April 2020, harga jual rata-rata brand andalan dapat naik 1%-2% year to date (ytd).
Sebut saja GG International yang naik 1,1% menjadi Rp 18.800 per bungkus dan Surya 16 yang naik 2% menjadi Rp 24.900 per bungkus.
Sementara itu, harga jual rata-rata produk yang lebih murah bisa naik 8% ytd. Contohnya, Surya Pro Mild yang meningkat 8,2%, dari Rp 18.400 per bungkus menjadi Rp 19.900 per bungkus, GG Signature Mild 16 naik 7,6% ke Rp 19.900 per bungkus dari Rp 18.500 per bungkus, dan harga GG Surya PRO 16 yang naik 7,6% dari Rp 18.500 per bungkus menjadi Rp 19.900 per bungkus.
Mengacu data seperti dikutip Binis, Jumat (29/5) untuk menjalankan operasional, berupaya memastikan kepatuhan terhadap protokol-protokol kesehatan yang dikeluarkan oleh Kementrian Kesehatan dan World Health Organization (WHO).
Gudang Garam memfasilitasi rapid test bagi karyawan distribusi terutama yang berhadapan langsung dengan pelanggan. Bagi karyawan yang bekerja dari rumah, perseroan menyediakan prasarana yang dibutuhkan agar tetap dapat melakukan pekerjaannya semaksimal mungkin.
"Perseroan juga bersiaga dan terus memantau situasi terkait COVID-19 dengan seksama," ujarnya manajemen. (winardi)

Sumber : Admin