Laba Bersih Dharma Satya Nusantara Melonjak 163%
Saturday, August 01, 2020       10:45 WIB

JAKARTA, Investor.id -- PT Dharma Satya Nusantara Tbk () membukukan peningkatan laba bersih sebesar 163% menjadi Rp 180 miliar pada semester I-2020, dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 68 miliar. Sedangkan penjualan tumbuh 22% menjadi Rp 3,15 triliun.
Direktur Utama Dharma Satya Nusantara Andrianto Oetomo mengatakan, laba perseroan bertumbuh signifikan pada semester I-2020, dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya Rp 68 miliar. "Pertumbuhan ini didorong oleh naiknya penjualan prdouk kelapa sawit serta membaiknya harga jual CPO perseroan," ujar dia dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (30/7).
Sepanjang Januari-Juni 2020, perseroan juga mencatat penjualan sebesar Rp 3,15 triliun atau meningkat 22% dari pencapaian periode sama tahun lalu yakni Rp 2,58 triliun. Dari jumlah tersebut, penjualan kelapa sawit mencapai Rp 2,66 triliun atau memberikan kontribusi sekitar 84%.
Penjualan segmen usaha kelapa sawit tersebut mengalami kenaikan 26%, dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang didorong oleh kenaikan harga rata-rata Crude Palm Oil (CPO) perseroan sebesar 23% menjadi Rp 7,8 juta per ton, dibandingkan semester I tahun lalu sebesar Rp 6,4 juta per ton.
Andrianto menyampaikan bahwa harga rata-rata CPO sepanjang semester I tahun ini menguat tajam, meskipun harga sempat menukik tajam pada kuartal II-2020 akibat penurunan permintaan pasar setelah pandemi Covid-19 di beberapa negara. "Kami optimistis kenaikan harga CPO akan berlanjut hingga akhir tahun, seiring dengan dimulai kembalinya aktivitas ekonomi di beberapa negara seusai lockdown yang terjadi di kuartal II yang lalu," terang dia.
Kemudian, komitmen pemerintah Indonesia yang kuat dalam mengembangkan proyek wajib biodiesel serta keberhasilan Pertamina dalam meningkatkan campuran biodiesel menggunakan minyak sawit sampai 100% (D100) tentunya akan mendatangkan peluang peningkatan permintaan CPO dalam negeri, serta mendorong peningkatan harga CPO.
Dharma Satya mencatatkan produksi CPO mencapai 312 ribu ton, naik 19% dari periode yang sama tahun lalu. Perseroan berhasil meningkatkan kinerja pabrik kelapa sawit dengan peroleh Oil Extraction Rate (OER) sebesar 24,09% dibandingkan tahun lalu sebesar 22,99%.
Sementara itu, pendapatan yang dihasilkan oleh segmen usaha produk kayu pada semester I-2020 juga berhasil tumbuh, meskipun penjualan sempat mengalami pelemahan di kuartal II tahun ini akibat dampak Covid-19 terhadap negara-negara tujuan export.
Produk Panel mencatatkan penurunan volume penjualan sebesar 15% di kuartal II-2020, dibandingkan kuartal I-2020 walaupun volume penjualan kumulatif selama semester I-2020 masih tumbuh 6% dibandingkan periode yang lalu karena volume penjualan yang masih tinggi di kuartal I-2020.
Namun, produk engineered flooring terpukul cukup berat oleh Covid-19 sebagaimana tercermin pada penurunan volume penjualan sebesar 32% pada kuartal II-2020 ini, meskipun volume penjualan kumulatif selama semester I-2020 hanya mengalami penurunan sebesar 7%.
Read more at: http://brt.st/6Gey

Sumber : INVESTOR DAILY