Laba Bersih Habco Trans (HATM) Meroket 236%, Ternyata Karena Ini...
Tuesday, August 16, 2022       13:32 WIB

PEKANBARU, investor.id - Dengan meningkatnya pasar sektor energi dan industri pendukungnya, permintaan pasokan komoditas energi terus meningkat secara signifikan di tahun 2022 ini. Indonesia sebagai pemasok energi terbesar batubara dunia saat ini pun juga kebanjiran pesanan dari kebutuhan domestik maupun juga internasional.
Atas momentum tersebut, per Juni 2022, PT Habco Trans Maritima Tbk () mampu membukukan pendapatan sebesar Rp 178,9 miliar, meningkat 108% dari posisi Juni tahun 2021 sebelumnya sebesar Rp 85,6 miliar.
Dalam keterangan resmi, Selasa (16/8/2022) manajemen menjelaskan bahwa peningkatan penjualan ini mayoritas dikontribusikan dari jumlah volume pengangkutan kargo sebanyak 1,4 juta MT pada Juni 2022, meningkat 66% dari 850 ribu MT pada Juni 2021 sebelumnya. Sehingga mampu membukukan laba bersih tahun berjalan Rp 66,8 miliar per YTD Juni 2022, meroket 236% dari laba bersih tahun berjalan 2021 sebesar Rp 19,9 miliar.
yang belum lama melantai pada tanggal 26 Juli 2022 lalu telah berhasil melakukan Penawaran Perdana Umum Saham (IPO) dengan total penawaran umum Rp 224 miliar. Selain konversi hutang dan program ESA, seluruh dana IPO tersebut akan digunakan untuk penambahan armada kapal baru. Sampai saat ini, belum merealisasikan penggunaan dana IPO dan masih baru mengoperasikan 3 kapal.
"Rencananya kapal yang akan kami beli tahun ini dari dana hasil IPO adalah tipe yang sama dengan MV Habco Carina. Untuk MV Habco Pioneer dan Polaris itu sama yaitu berbobot 30.000 ton, sedangkan yang akan dibeli itu sama jenisnya dengan Habco Carina berbobot 50.000 ton atau masuk jenis kapal supramax," ujar Direktur Utama Andrew Kam.
Harga saham berhasil ditutup di harga Rp 430 per saham pada perdagangan Senin 15 Agustus 2022, meningkat dari harga IPOnya di Rp 160 per saham atau sebanyak 2,68x sejak melantai akhir bulan lalu.
sendiri merupakan perusahaan yang memiliki spesialisasi dalam operasional kapal bulk carrier yang merupakan bagian dari solusi maritim terintegrasi Induk Usaha PT Habco Primatama.
Diketahui bahwa PT Habco Primatama sudah berdiri sejak 1991 dan telah mengembangkan usaha pengangkutan kapal laut dari hulu ke hilirnya. Layanan Habco Group memiliki fokus pada logistik maritim yang termasuk namun tidak terbatas pada kapal tongkang, stevedoring, floating crane, docking, dan galangan kapal.

Sumber : Investor.id