Laju Dolar Tertahan, Logam Kuning Bergerak Lebih Tinggi
Tuesday, December 11, 2018       15:20 WIB

Ipotnews - Harga emas bergerak lebih tinggi, Selasa petang, didukung oleh harapan bahwa The Fed akan menghentikan siklus kenaikan suku bunga lebih cepat dari perkiraan, dan karena dolar tergelincir setelah reli pada sesi sebelumnya.
Harga emas di pasar spot naik 0,2 persen menjadi USD1.247,26 per ounce, pada pukul 14.19 WIB, setelah menyentuh level tertinggi dalam hampir lima bulan di posisi USD1.250,55 pada sesi sebelumnya, demikian laporan  Reuters , di Bengaluru, Selasa (11/12). Emas berjangka Amerika Serikat tercatat 0,2 persen lebih tinggi menjadi USD1.252,1 per ounce.
"Melemahnya prospek dolar AS dan sikap yang sangat  dovish  dari Federal Reserve, banyak ketidakpastian di sekitar pasar ekuitas. Ini masih bisa berubah sangat negatif, jadi inilah mengapa emas tetap menjadi  hedging  yang baik terhadap banyak risiko pasar," kata Stephen Innes, Kepala Perdagangan Asia/Pasifik OANDA, Singapura. "Saya sangat  bullish  pada emas hingga 2019."
Indeks dolar, ukuran  greenback  terhadap sekelompok enam mata uang utama, turun tipis setelah reli di sesi sebelumnya karena pemungutan suara di parlemen Inggris terkait kesepakatan Brexit ditunda.
"Emas kemungkinan akan menjadi tempat berlindung yang paling aman ( safe-haven ) ketimbang dolar pada saat ini," ujar Hareesh V, Kepala Riset Geojit Financial Services di Kochi, India, sambil menambahkan sejumlah peristiwa ekonomi kemungkinan akan mempengaruhi kenaikan suku bunga yang bisa membebani dolar di bulan mendatang.
Kini, investor terfokus pada pertemuan kebijakan Federal Reserve, 18-19 Desember, untuk petunjuk tentang kenaikan suku bunga di masa mendatang.
Suku bunga yang lebih rendah mengurangi  opportunity cost  memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil dan cenderung membebani dolar, di mana logam kuning itu dihargakan.
"Secara teknikal, menembus USD1.250 akan sangat signifikan...USD1.250 adalah  key point  yang sangat penting dan di bawah itu adalah USD1.240," ungkap Innes.
Sementara itu,  hedge fund  dan  money manager  memangkas  net short position  mereka pada emas Comex dan kontrak perak dalam pekan hingga 4 Desember, menurut Komisi Perdagangan Komoditas Berjangka ( CFTC ) Amerika, Senin.
Di antara logam mulia lainnya, perak spot naik 0,3 persen menjadi USD14,58 per ounce, sedangkan palladium tidak berubah di posisi USD1.217,50. Platinum anjlok satu persen menjadi USD777,00 per ounce. Harga platinum merosot ke level terendah sejak 10 September di posisi USD773,50 pada sesi sebelumnya. (ef)

Sumber : Admin