Laju IHSG Bakal Terkoreksi Minor, Enam Saham Direkomendasikan
Tuesday, July 16, 2019       06:04 WIB

Ipotnews - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan terkoreksi wajar, setelah kemarin ditutup menguat sebesar 0,7 persen ke level 6.418.
Menurut analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, indikator MACD masih berada di area positif, sedangkan indikator stochastic dan RSI sudah berada di area jenuh beli ( overbought ).
"Terlihat pola  shooting star candle  yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju area support," ujar Nafan, di Jakarta, Selasa (16/7).
Berdasarkan  daily pivot  dari  Bloomberg , kata Nafan, saat ini support pertama dan kedua berada di level 6.402 dan 6.387, sedangkan resisten pertama dan kedua di posisi 6.436 dan 6.454.
Dengan demikian, jelas Nafan, adanya potensi pembalikan arah melemah pada laju IHSG hari ini bisa disikapi pelaku pasar dengan mengakumulasi enam saham berikut:
1. PT Astra Agro Lestari Tbk (), Daily (Rp10.175) (RoE: 0,77%; PER: 133,95x; EPS: 78,76; PBV: 1,04x; Beta: 1,1). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah  bollinger  dan terlihat  bullish harami candlestick pattern  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp10.100-10.200, dengan target harga secara bertahap di level Rp10.450 dan 10.750. Support: Rp10.000 dan 9.900.
2. PT AKR Corporindo Tbk (), Daily (Rp4.250) (RoE: 7,82%; PER: 20,44x; EPS: 201,56; PBV: 1,60x; Beta: 0,8). Pergerakan harga saham telah menguji berbagai garis MA-10, 20 dan 60. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp4.200-4.250, dengan target harga secara bertahap di level Rp4.310, 4.550 dan 4.800. Support: Rp4.200, 4.120 dan 4.060.
3. PT Bank CIMB Niaga Tbk (), Daily (Rp1.095) (RoE: 9,06%; PER: 7,25x; EPS: 151,68; PBV: 0,66x; Beta: 2,19). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah  bollinger  dan terlihat  bullish harami candlestick pattern  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp1.085-1.100, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.135, 1.155, 1.175 dan 1.250. Support: Rp1.070 dan 1.045.
4. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (), Daily (Rp5.450) (RoE: 15,60%; PER: 27,54x; EPS: 197,92; PBV: 4,29x; Beta: 1,46). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah  bollinger  dan terlihat  bullish harami candlestick pattern  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp5.200-5.450, dengan target harga secara bertahap di level Rp5.550, 5.650 dan 6.125. Support: Rp5.200 dan 5.000.
5. PT Gudang Garam Tbk (), Daily (Rp74.950) (RoE: 17,26%; PER: 18,65x; EPS: 4100,96; PBV: 3,26x; Beta: 0,68). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah  bollinger  dan terlihat  bullish harami candlestick pattern  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp74.300-75.100, dengan target harga secara bertahap di level Rp76.850 dan 78.675. Support: Rp73.200.
6. PT HM Sampoerna Tbk (), Daily (Rp3.040) (RoE: 31,96%; PER: 27,88x; EPS: 113,00; PBV: 8,91x; Beta: 0,84). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah  bollinger  dan terlihat  bullish homing pigeon candlestick pattern  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp3.020-3.050, dengan target harga secara bertahap di level Rp3.150 dan 3.180. Support: Rp2.990 dan 2.950. (Budi/ef)

Sumber : Admin