Ipotnews - Laju Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini berpeluang mengalami  rebound , setelah kemarin kembali bergerak menurunan dan ditutup melemah satu persen ke level 6.256.
Analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan indikator MACD masih berada di area negatif, namun stochastic dan RSI terlihat sudah berada di area jenuh jual ( oversold ).
"Terlihat pola  bullish dragonfly doji candle  yang mengindikasikan adanya potensi  rebound  pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju area resisten," kata Nafan, di Jakarta, Selasa (7/5).
Berdasarkan  daily pivot  dari  Bloomberg , menurut Nafan, support pertama dan kedua berada di level 6.221 dan 6.186, sedangkan resisten pertama dan kedua di posisi 6.277 dan 6.297.
Dengan demikian, jelas Nafan, adanya peluang  rebound  pada laju IHSG hari ini bisa disikapi pelaku pasar dengan mengakumulasi enam saham berikut:
1. PT Bank Central Asia Tbk (

BBCA

), Daily (Rp28.100) (RoE: 14,84%; PER: 28,30x; EPS: 993,76; PBV: 4,20x; Beta: 1,10). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah  bollinger  dan terlihat pola  bullish inverted hammer candle  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp27.950-28.150, dengan target harga secara bertahap di level Rp28.300, 28.750, 29.775 dan 30.825. Support: Rp27.950, 27.700 dan 27.475.
2. PT Bank Mandiri Tbk (

BMRI

), Daily (Rp7.525) (RoE: 14,53%; PER: 11,90x; EPS: 626,24; PBV: 1,73x; Beta: 1,4). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah  bollinger  dan terlihat pola  bullish pin bar  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp7.325-7.575, dengan target harga secara bertahap di level Rp7.725, 7.900, 8.050 dan 8.650. Support: Rp7.150.
3. PT Delta Dunia Makmur Tbk (

DOID

), Daily (Rp540) (RoE: 28,93%; PER: 4,28x; EPS: 127,37; PBV: 1,24x; Beta: 2,21). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah  bollinger  dan terlihat  tweezer bottom candlestick pattern  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp525-545, dengan target harga secara bertahap di level Rp560, 615, 675 dan 730. Support: Rp525 dan 500.
4. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (

PGAS

), Daily (Rp2.190) (RoE: 9,53%; PER: 12,00x; EPS: 182,50; PBV: 1,14x; Beta: 1,87). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah  bollinger  dan terlihat pola  bullish spinning top candle  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp2.150-2.200, dengan target harga secara bertahap di level Rp2.310, 2.420, 2.680 dan 2.940. Support: Rp2.100.
5. PT PP Properti Tbk (

PPRO

), Daily (Rp135) (RoE: 8,10%; PER: 17,67x; EPS: 7,64; PBV: 1,43x; Beta: 1,99). Terlihat pola  hammer candle  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp130-136, dengan target harga secara bertahap di level Rp148, 174 dan 200. Support: Rp128 dan 122.
6. PT Wika Beton Tbk (

WTON

), Daily (Rp555) (RoE: 9,09%; PER: 16,74x; EPS: 32,56; PBV: 1,53x; Beta: 1,8). Terlihat pola  hammer candle  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp540-560, dengan target harga secara bertahap di level Rp570, 645, 820 dan 990. Support: Rp510. (Budi/ef)

Sumber : Admin